Laporan langsung Anju Christian dari Bocaue, Filipina
BOCAUE, KOMPAS.com - Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, mengaku Merah Putih tidak beruntung hanya bermain 2-2 dengan Filipina pada lanjutan laga Grup A Piala AFF 2016, Selasa (22/11/2016).
"Sungguh kurang beruntung," ujar Riedl kepada Kompas.com dan wartawan yang berkumpul seusai laga di Philippine Sports Stadium tersebut.
Ia mengutarakan bahwa laga tersebut sangat menarik dengan momen laga yang naik-turun, dengan banyak peluang di kedua kubu.
Secara total, kedua kubu melepas 31 tembakan (Indoensia 13 dan Filipina 18).
"Sekalipun ada peluang, kami seharusnya bisa memenangi pertandingan dengan satu gol pembeda. Tetapi, serangan kami sempat membentur mistar gawang," lanjutnya.
Riedl berbicara tentang delapan peluang tepat sasaran timnas yang hanya berbuah dua gol.
Sementara di tribune timur, bendera merah putih dibentangkan oleh suporter Indonesia. #BanggaGarudaKita pic.twitter.com/PZBzdhpN4T
— Juara (@Juara) November 22, 2016
Hasil imbang tak lepas dari kontribusi brilian kiper lawan, Roland Mueller, yang pada laga ini mementahkan 6 peluang, termasuk dua tembakan ke pojok gawang dari Boaz Salossa pada babak pertama dan Ferdinand Sinaga pada babak kedua.
"Begitulah sepak bola," ujarnya lagi.
Riedl kemudian menatap laga harus menang kontra Singapura pada Jumat (25/11/2016) jika ingin lolos dari grup.
"Kami sekarang baru mempunyai satu angka, yang akan menjadikannya sulit buat kami untuk melaju ke babak berikutnya," tutur pelatih asal Austria tersebut. (Firzie Idris)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.