Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AC Milan Tahu Caranya Menderita

Kompas.com - 08/11/2016, 12:03 WIB

MILAN, KOMPAS.com - Kemenangan 2-1 atas Palermo, Minggu (6/11/2016), berarti penting buat Milan. Bukan cuma memantapkan posisi mereka di tiga besar klasemen Serie A, hasil itu juga semakin mengonfirmasi bahwa Milan musim ini tahu caranya menderita demi meraih kemenangan.

Milan sudah delapan kali menang di Serie A musim ini. Enam dari delapan kemenangan itu didapatkan dengan skor tipis.

Kemenangan dengan skor tipis berarti sebuah tim harus terus berusaha keras sampai menit terakhir, entah itu untuk mencari gol atau menjaga keunggulan. Tidak ada momen rileks. Hal itulah yang sering dialami Milan musim ini.

Pada pekan pertama (21/8), Milan menang 3-2 atas Torino. Tifosi Milan dibuat berdebar-debar karena Milan butuh penyelamatan penalti Gianluigi Donnarumma pada menit penghabisan untuk memastikan raihan tripoin.

Berlanjut ke pekan keempat (16/9). Milan menunggu sampai menit ke-85 sampai Carlos Bacca mencetak gol penentu kemenangan 1-0 di kandang Sampdoria.

Pekan ketujuh, 2 Oktober. Milan sempat tertinggal 1-3 dari Sassuolo di San Siro. Mereka berhasil membalikkan skor 4-3 dengan tiga gol antara menit ke-69 hingga 77. Milan menghabiskan sisa pertandingan berusaha mati-matian tidak kebobolan lagi.

Kemenangan 1-0 atas Juventus di pekan kesembilan (22/10) dan Pescara pada pekan ke-11 (30/10) diraih dengan Donnarumma harus melakukan penyelamatan penting di menit-menit akhir.

Akhir pekan kemarin, Milan baru memastikan kemenangan 2-1 atas Palermo lewat gol Gianluca Lapadula di menit ke-82. Dia baru dimasukkan sebagai pemain pengganti.

Pelatih Vincenzo Montella memuji timnya yang bisa mengamankan deretan kemenangan yang diraih dengan susah-payah itu.

“Hari ini adalah kemenangan yang penting dan berarti, walaupun kami menderita. Setelah kebobolan, kami bangkit. Tim memiliki kekuatan mental, teknik, dan fisik untuk mencetak gol lagi. Yang paling penting adalah reaksi tim,” katanya di Milan Channel.

"Milan bermain dengan mentalitas tepat, sesuatu yang Anda butuhkan untuk memenangi pertandingan seperti ini," lanjut sang bos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Liga Spanyol
Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Liga Indonesia
Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Timnas Indonesia
Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Badminton
Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Liga Inggris
Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Internasional
Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com