Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Ze Elias Sedih Melihat Inter Milan Sekarang

Kompas.com - 01/11/2016, 20:43 WIB

MILAN, KOMPAS.com - Mantan pemain tangguh lapangan tengah Inter Milan, Ze Elias (40), prihatin melihat cara bermain mantan timnya dewasa ini. Ia kecewa dengan kinerja Frank de Boer.

Pada Selasa (1/11/2016), Inter menendang De Boer kurang dari 3 bulan setelah sang pelatih datang.

Pemenang 4 gelar Liga Belanda selama 6 tahun menukangi Ajax Amsterdam itu hanya menukangi kubu Giuseppe Meazza selama 11 laga di Serie A musim ini.

Ia kalah 0-1 pada pertandingan terakhirnya, saat Inter tumbang di kandang Sampdoria akhir pekan kemarin.

Menurut mantan gelandang itu, sangat wajar apabila De Boer kehilangan pekerjaannya.

"Saya harus jujur, sakit sekali melihat Inter bermain dewasa ini. Mereka punya pemain-pemain bagus tapi ini adalah tim dengan nol koordinasi," ujar Ze Elias, yang menjadi komentator TV Brasil untuk laga Sampdoria-Inter tersebut. "Saya kecewa dengan De Boer."

Menurut Ze Elias, De Boer seharusnya mengerti bahwa ia tengah menangani salah satu tim terpenting di dunia.

JACQUES DEMARTHON/AFP Pemain Inter Milan, Ze Elias (paling kanan), bersama Javier Zanetti, Fabio Galante, dan Gianluca Pagliuca merayakan kemenangan 3-0 Inter atas Lazio di final Piala UEFA pada 6 Mei 1998 di Parc des Princes, Paris.

"Apa yang ia lakukan di pinggir lapangan bukannya memperbaiki situasi tetapi memperburuk keadaan," tutur pria yang memenangi Piala UEFA 1998 bersama Inter ini.

Ze Elias juga mengkritik keras perlakuan De Boer terhdaap kompatriotnya, Gabriel Barbosa (20), yang kesulitan menembus tim utama di Giuseppe Meazza setelah datang pada musim panas.

Padahal, Gabigol, julukan sang pemain, datang dengan banderol hampir 30 juta euro dari Santos dan berjasa mengantar Brasil ke gelar Olimpiade pertama sepanjang sejarah mereka pada Olimpiade Rio 2016.

"Mungkin Gabigol harus memahami sepak bola Italia dulu sebelum berkembang. Namun, bagaimana ia bisa melakukan itu jika tak pernah dipasang?" lanjut Ze Elias.

Ia melihat sang striker muda seharusnya bisa dipasangkan dengan Mauro Icardo.

"Hal terpenting adalah ia bermain secara reguler. Hanya dengan cara seperti ini kita bisa mengetahui apakah ia layak memakai seragam Inter atau tidak," lanjutnya.

Sejauh ini sang penyerang hanya mencicipi 16 menit merumput di Serie A.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zvonimir Boban Bahas Realita Menyakitkan Level Timnas Italia

Zvonimir Boban Bahas Realita Menyakitkan Level Timnas Italia

Internasional
Pengakuan Harry Kane Terkait Timnas Inggris di Piala Eropa 2024

Pengakuan Harry Kane Terkait Timnas Inggris di Piala Eropa 2024

Internasional
Jelang Indonesia vs Filipina: Catatan Garuda Asia, Keyakinan Evandra di Lini Tengah

Jelang Indonesia vs Filipina: Catatan Garuda Asia, Keyakinan Evandra di Lini Tengah

Timnas Indonesia
Fan Zone Stuttgart, Penuh Hiburan dan Mengutamakan Kenyamanan

Fan Zone Stuttgart, Penuh Hiburan dan Mengutamakan Kenyamanan

Internasional
Marvo van Basten Kritik Aturan Offside Terkait Gol Romelu Lukaku

Marvo van Basten Kritik Aturan Offside Terkait Gol Romelu Lukaku

Internasional
Milomir Seslija Isi Jeda Waktu dengan Menonton Laga-laga Piala Eropa

Milomir Seslija Isi Jeda Waktu dengan Menonton Laga-laga Piala Eropa

Internasional
Tujuh Penyusup Masuk ke Lapangan: Bernardo Silva Santai, Martinez Meradang

Tujuh Penyusup Masuk ke Lapangan: Bernardo Silva Santai, Martinez Meradang

Internasional
Spanyol Siap Hadapi Kemungkinan Lawan Jerman di 8 Besar Euro 2024

Spanyol Siap Hadapi Kemungkinan Lawan Jerman di 8 Besar Euro 2024

Internasional
Euro 2024: Usai Bantu Belgia Menang, De Bruyne Enggan Bahas Pensiun

Euro 2024: Usai Bantu Belgia Menang, De Bruyne Enggan Bahas Pensiun

Internasional
PSBS Tak Gentar Lawan Persib pada Laga Pembuka Liga 1 2024-2025

PSBS Tak Gentar Lawan Persib pada Laga Pembuka Liga 1 2024-2025

Liga Indonesia
Kroasia Vs Italia: Bojan Hodak Bicara Serangan kepada Pelatih Vatreni

Kroasia Vs Italia: Bojan Hodak Bicara Serangan kepada Pelatih Vatreni

Internasional
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Swiss Vs Jerman di Euro 2024

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Swiss Vs Jerman di Euro 2024

Internasional
Skotlandia Vs Hongaria: Pembuktian Mentalitas Tartan Army

Skotlandia Vs Hongaria: Pembuktian Mentalitas Tartan Army

Internasional
Arthur Irawan Bahas Euro 2024: Jerman Main Bagus, Spanyol Luar Biasa

Arthur Irawan Bahas Euro 2024: Jerman Main Bagus, Spanyol Luar Biasa

Internasional
Bruno Fernandes Memuja Assist Ronaldo, Arti dari Sebuah Kemurahan Hati

Bruno Fernandes Memuja Assist Ronaldo, Arti dari Sebuah Kemurahan Hati

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com