Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Tak Mampu Kalahkan Myanmar

Kompas.com - 04/11/2016, 19:34 WIB
Ferril Dennys

Penulis


YANGON, KOMPAS.com - Tim nasional Indonesia dan Myanmar bermain imbang tanpa gol pada pertandingan persahabatan di Stadion Thuwuna, Yangon, Jumat (4/11/2016). 

Indonesia terlihat kesulitan mengembangkan permainan, setidaknya dalam 20 menit awal. Boaz Solossa dan kawan-kawan bermain terburu-buru dan sering melakukan kesalahan dalam melempaskan umpan.

Dalam kurun waktu tersebut, Indonesia hanya mampu 2 kali masuk ke dalam kotak penalti lawan.

Ancaman pertama datang dari tembakan Boaz Solossa seusai memanfaatkan umpan cerdik yang dilepaskan dari Evan Dimas. Namun, penyerang Persipura Jayapura tersebut melakukan handball sebelum melepaskan tembakan meskipun melenceng.

Sementara serangan tim tuan rumah lebih bertumpu kepada Kaung Sat Naing.  Pemain bernomor punggung 8 tersebut beberapa kali melancarkan serangan yang membuat Abduh Lestaluhu sebagai bek kiri harus bekerja keras meredam serangan Sat Naing. 

Peluang terbaik Indonesia terjadi pada menit ke-31. Boaz berhasil membawa bola ke dalam kotak penalti setelah Phyo Ko.

Dia berusaha melewati kiper lawan tetapi bola berhasil ditangkap Kyaw Zin. Di balik itu, pertahanan Indonesia tampak rapuh. Beberapa kali, Myanmar mudah masuk ke dalam kotak penalti lawan.

Contohnya, Aung Thu berhasil melepaskan tembakan di dalam kotak penalti. Beruntung bagi Indonesia, bola hasil tembakan Aung Thu melayang di atas mistar gawang. Terlepas dari itu, kedua tim bermain imbang tanpa gol hingga waktu jeda.

Pada awal babak kedua, pelatih Indonesia Alfred Riedl melalukukan perubahan di lini tengah dengan memasukkan Dedi Kusnandar.

Pada menit ke-65, Riedl juga memasukkan Ferdinand Sinaga dan Rizky Pora. Kedua pemain tersebut menggantikan Lerby dan Zulham. 

Masuknya dua pemain tersebut belum membuat permainan Indonesia terlihat rapi.

Sebaliknya, gawang Indonesia nyaris kebobolan oleh tembakan keras Maung Maung Lwin dari luar kotak penalti. Namun, Andritanya masih sigap mengamankan gawangnya dengan menangkap bola.

Setelah itu, Myanmar kembali mengendalikan serangan. Serangan tim tuan rumah memaksa Indonesia lebih banyak berkonsentrasi memperkuat lini belakang. Indonesia pun beberapa kali harus melakukan pelanggaran untuk memutus serangan lawan.

Sementara pasukan Alfred Riedl terpaksa mengandalkan serangan balik saat mendapatkan bola.

Pada masa injury time, Indonesia memiliki dua peluang emas dari Boaz dan Ferdinand Sinaga. Namun, peluang tersebut berhasil digagalkan Myanmar.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com