Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiprah Buffon di Liga Champions dalam Angka

Kompas.com - 03/11/2016, 11:02 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber Opta

TURIN, KOMPAS.com - Gianluigi Buffon menorehkan 100 penampilannya di Liga Champions saat Juventus bermain imbang 1-1 kontra Olympique Lyon, Rabu (2/11/2016) waktu setempat.

Sepanjang berkiprah di Liga Champions, Buffon sudah dua kali mencicipi partai final, yakni melawan AC Milan (2003) dan FC Barcelona (2015). Namun, tak satu pun berhasil dimenangi Buffon.

Kendati demikian, Buffon tetaplah Buffon. Dia dianggap sebagai salah satu penjaga gawang terbaik yang pernah ada di daratan Eropa.

Berikut ini adalah sejumlah data statistik penampilan Buffon di Liga Champions yang dihimpun oleh Opta:

100 - Buffon sudah menorehkan 100 penampilan di Liga Champions. Enam di antaranya dilakoni Buffon saat masih membela Parma. Ia terpaut 60 laga dari Iker Casillas di urutan pertama.

94 - Buffon menjadi pemain Juventus yang paling sering tampil di Liga Champions.

42 - Dari 100 laga Liga Champions, Buffon 42 kali menorehkan clean sheet. Rekor tak kebobolan terbanyak masih dipegang Casillas dengan catatan 52 kali.

5 - Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, menjadi pemain yang paling sering membobol gawang Buffon di Liga Champions, yakni lima kali.

13 - Buffon terhitung sudah 13 musim tampil di Liga Champions.

0 - Buffon belum pernah menerima kartu merah selama bermain di Liga Champions.

95 - Dalam 100 pertandingan, Buffon sudah kebobolan 95 gol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com