Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hummels: Saatnya Jerman Kembali ke Trek yang Benar

Kompas.com - 09/10/2016, 15:14 WIB

HAMBURG, KOMPAS.com - Jerman memimpin klasemen sementara Grup C kualifikasi Piala Dunia 2018 setelah mengalahkan Republik Ceska 3-0 di Hamburg Arena, Sabtu (8/10/2016). Bek Der Panzer, Mats Hummels, merasa kemenangan tersebut adalah awal perbaikan kiprah Jerman di babak kualifikasi.

Jerman menang lewat sumbangan dua gol dari Thomas Mueller dan satu gol dari Toni Kroos. Berkat kemenangan tersebut, Die Mannschaft memimpin klasemen Grup C dengan enam poin hasil tidak pernah kalah di dua pertandingan perdana babak kualifikasi.

Hummels merasa bahwa kemenangan atas Rep. Ceska tersebut telah membawa Jerman ke jalur kemenangan pada babak kualifikasi.

"Pada babak kualifikasi terakhir, kami tidak terlalu bagus. Sekarang, Jerman harus mengubah situasi tersebut. Para pemain saat ini sangat fokus dan itu bagus," kata pemain Bayern Muenchen itu selepas pertandingan.

Hummels mengacu pada pencapaian Jerman di babak kualifikasi Piala Eropa 2016.

Ketika itu, Der Panzer sempat kalah dua kali, yaitu dari Polandia (2-0) dan Republik Irlandia (1-0). Jerman lolos sebagai juara grup dengan perolehan 22 angka.

Bandingkan dengan penampilan Jerman di kualifikasi Piala Dunia 2014 dan Piala Eropa 2012. Catatan mereka jauh lebih impresif.

Pada kualifikasi Piala Dunia 2014, Jerman lolos dengan 28 poin hasil sembilan kemenangan dan satu kali seri.

Sementara itu, pada Piala Eropa 2012, Jerman mencatat 100 persen kemenangan dan meraup 30 poin.

Berkat dua kemenangan tersebut, Hummels merasa timnya sudah berada di jalur yang benar.

"Pertandingan melawan Rep Ceska sangat menyenangkan. Saya dan Jerome Boateng bekerja sama dengan baik di lini belakang, dan teman-teman lain juga punya koordinasi sangat bagus. Selain itu, atmosfer di stadion dari suporter pun positif," kata Hummels.

Jerman masih akan melakoni satu laga kualifikasi kontra Irlandia Utara di Hannover, Selasa (11/10/2016) waktu setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com