Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Baru Sudah Kantongi Kelemahan Persegres

Kompas.com - 04/10/2016, 18:12 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Pelatih baru Persegres Gresik United, Eduard Tjong, sudah mengetahui kelemahan timnya. Dia pun akan fokus membenahi agar Persegres bisa keluar dari papan bawah klasemen. 

Untuk kesekian kali, Persegres harus merasakan kekalahan di pentas TSC 2016, seusai ditaklukkan PS TNI dengan skor 0-2 di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (2/10/2016) malam. Terkait hal itu, Eduard Tjong menyatakan telah mengantongi sejumlah titik lemah pasukannya. Evaluasi bakal segera ia terapkan guna mengangkat performa tim Laskar Joko Samudro.

“Sudah saya katakan sebelumnya, bahwa persiapan lawan PS TNI itu di bawah kendali Sasi (Kirono) karena saya baru gabung tim. Namun, seusai dikalahkan PS TNI, kini saya sudah miliki sejumlah poin sebagai bahan evaluasi,” tutur Edu, Selasa (4/10/2016).

Setelah melihat dan menganalisis permainan Persegres saat menghadapi PS TNI, coach Edu menilai pembenahan di lini pertahanan menjadi hal paling mendesak untuk segera dilakukan, meski sektor depan juga dianggap masih kurang tajam.

Terlepas dari absennya sosok Sasa Zecevic dalam pertandingan kontra PS TNI, mantan pelatih timnas Indonesia U-19 ini tetap memandang, lini pertahanan timnya cukup rapuh. Hal itu mengakibatkan Persegres begitu mudah diperdaya para penyerang lawan.

“Lini pertahanan harus segera dibenahi. Selain kebobolan dua gol saat lawan PS TNI kemarin, dalam setiap pertandingan gawang Persegres mesti kebobolan. Inilah pekerjaan rumah yang harus bisa saya perbaiki dengan segera,” ucap dia.

Padahal, untuk sektor pertahanan, Persegres sudah mendatangkan dua pemain baru pada awal putaran kedua TSC 2016 kemarin. Mereka adalah Sigit Meiko Susanto dan pemain muda Roni Rosadi. Selain itu, Muhammad Rifqi juga sudah kembali bergabung, pasca-memperkuat tim Sumatera Utara di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016.

“Saya melihat perbaikan itu hanya tinggal masalah komunikasi di antara pemain yang belum maksimal. Saya akan coba perbaiki itu secara perlahan agar lini pertahanan lebih tangguh dan solid,” kata Edu.

Namun, Edu dituntut bisa segera melakukan perbaikan-perbaikan tersebut dengan cepat. Pada pertandingan pekan ke-22 TSC 2016, Persegres sudah ditunggu lawan kuat, Arema Cronus.

“Semoga saja, perbaikan yang akan saya lakukan sudah bisa terlihat saat Persegres menjamu Arema sehingga bisa mendapat hasil maksimal,” ujar Edu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com