Ronaldo Lakukan Apa Saja demi Piala Super Eropa

KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo tak ingin melewatkan laga Piala Super Eropa melawan Sevilla pada Agustus nanti. Karena itu, penyerang andalan Real Madrid tersebut melakukan segalanya supaya lekas fit, termasuk menggunakan pelatih kebugaran personal selama liburan.

AS melaporkan bahwa Ronaldo sedang menikmati masa rehat di Ibiza setelah sukses membawa Portugal meraih gelar juara Piala Eropa 2016 di Perancis. Pada partai puncak turnamen tersebut, 10 Juli 2016, Ronaldo tidak bermain penuh akibat cedera ligamen lutut, dan mantan bintang Manchester United tersebut ditengarai tidak bisa fit untuk memperkuat Real Madrid melawan Sevilla.

Namun Ronaldo tidak menyerah dan berusaha keras meraih setiap peluang yang membuat dia lekas pulih. Padahal dia diprediksi membutuhkan waktu enam pekan untuk pemulihan, sehingga tidak bisa bermain pada 9 Agustus saat melawan Sevilla.

Ronaldo juga mendatangi klinik di Ibiza untuk mendapatkan perawatan dan hal tersebut sudah mendapat kesepakatan dari Real Madrid lantaran sang pemain dan klub punya keinginan serupa. Ronaldo tak ingin melewatkan kesempatan meraih trofi pertama musim baru bersama raksasa La Liga tersebut.

Meskipun Ronaldo punya keinginan kuat bermain, tetapi kondisinya akan menentukan apakah dia bermain atau tidak. Ini karena pelatih Zinedine Zidane sudah mengatakan bahwa dia tak ingin mengambil risiko memainkan pemain yang tidak fit, termasuk pemain sekelas Ronaldo.

Zidane tidak main-main dengan pernyataannya tersebut. Legenda hidup Real Madrid ini sudah membuktikannya ketika tidak memainkan Ronaldo pada leg pertama semifinal Liga Champions 2015-2016 melawan Manchester City.