Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Lebih Pilih Stadion Si Jalak Harupat daripada GBLA

Kompas.com - 19/07/2016, 11:19 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Laga melawan Persija Jakarta pada Sabtu (16/7/2016) lalu kemungikan besar menjadi pertandingan terakhir Persib Bandung menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dalam perhelatan TSC 2016.

Manajemen Persib berencana kembali menggunakan markas lama, Stadion Si Jalak Harupat. Kembalinya Persib ke markas lama disebabkan Stadion GBLA akan dipersiapkan untuk pembukaan PON Jabar XIX 2016.

Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar secara tegas lebih memilih Stadion Si Jalak Harupat untuk dijadikan markas Persib. Menurut dia, belum tertatanya pengelolaan Stadion GBLA membuat Persib ogah mengambil risiko.

"(Kami) Pasti balik lagi ke Jalak Harupat, GBLA ini ribet," ucap Umuh saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Senin (18/7/2016).

Pertandingan Persib kontra Persija menyisakan banyak persoalan. Sebelum pertandingan, konflik sudah muncul sewaktu sekelompok orang yang mengaku warga sekitar GBLA mendemo dan menolak Persib memakai Stadion GBLA.

Unjuk rasa dilakukan sebagai bentuk protes lantaran warga tak kebagian jatah tiket. Umuh menambahkan, kapasitas stadion yang terlalu besar (38.000 kursi) membuat manajemen mesti menambah personel keamanan.

"GBLA terlalu besar, penjagaanya juga harus banyak. Ini juga membuat saya kasihan kepada polisi," kata Umuh.

Persoalan buruknya pengelolaan parkir membuat para suporter kecewa. Antusiasme suporter dimanfaatkan para oknum untuk mendulang rupiah dengan mematok tarif parkir tinggi. Selain itu, terbatasnya lahan parkir untuk kendaraan roda empat menjadi bahan evaluasi manajemen Persib.

"Kepada pengguna jalan di tol mohon maaf kemarin terganggu," ujar Umuh.

Masalah lebih rumit muncul ketika tingkat kebocoran penonton semakin tinggi. Menjamurnya para calo tiket membuat kerugian finansial kian membengkak. Dengan kesemerawutan tata kelola stadion, Umuh menjelaskan, GBLA hanya akan digunakan untuk ajang latihan ataupun uji coba Persib.

"(GBLA) Untuk latihan saja kecuali kalau urgent. Iya merugikan, ke depannya saya takut gimana-gimana ada kejadian ambruk atau seperti apa. Namun, alhamdulillah kemarin tidak ada masalah," tuturnya lagi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Bundesliga
Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Timnas Indonesia
FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com