Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joao Mario Ungkap Rahasia Portugal Lolos ke Final

Kompas.com - 08/07/2016, 18:32 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber JUARA

KOMPAS.com - Mengenakan seragam bernomor punggung 10 biasanya menjadi salah satu sorot perhatian.

Namun, tak banyak yang kenal dengan Joao Mario, gelandang Portugal yang mengenakan nomor "keramat" tersebut di Euro 2016.

Apa pandangannya terhadap final melawan Perancis?

Joao Mario merupakan gelandang milik klub Sporting CP, Portugal. Ia baru melakoni debut bersama tim nasioal Portugal paada 11 Oktober 2014, menggantikan Cristiano Ronaldo dalam laga persahabatan melawan Prancis di Paris.

Perannya di laga itu cukup besar. Tak lama setelah masuk ke lapangan, Mario dilanggar oleh Paul Pogba di kotak terlarang. Penalti!

Ricardo Quaresma sukses melakukan tugasnya sebagai eksekutor, walau hasil akhir adalah 2-1 untuk kemenangan Perancis. Sebelumnya, Karim Benzema dan Paul Pogba sudah menjebol gawang Portugal yang dikawal Rui Patricio.

Joao Mario termasuk pemain timnas yang menjadi pilihan pelatih Fernando Santos sejak bertugas pada 23 September 2014 menggantikan posisi Paulo Bento.

Bagaimana Joao Mario menyikapi pendapat bahwa Prancis lebih diunggulkan di final Euro 2016? "Saya tak peduli pada perhitungan persentase peluang atau posisi favorit," katannya di situs UEFA.

Ia mengaku, Perancis diunggulkan karena bertindak sebagai tuan rumah dan memiliki sejarah lebih baik. "Mungkin Prancis merasa pada posisi difavoritkan, kami menghormati itu," ucapnya.

Akan tetapi, Joao Mario menegaskan bahwa seluruh pemain Portugal sangat menginginkan gelar juara yang pertama bagi negaranya. "Apapun bisa terjadi di final," katanya.

Lalu, apa rahasia Portugal bisa melaju ke final walau dengan langkah terseok-seok? Ia menyebut kuncinya adalah selalu percaya pada kemampuan tim.

Dalam perjalanan di Euro 2016, Mario mengatakan tim Portugal selalu berdiskusi guna mencari solusi memperbaiki kesalahan di pertandingan sebelumnya, seperti penampilan di fase grup yang tanpa kemenangan.

"Kami selalu berusaha menjaga keutuhan tim, walau dalam situasi kurang nyaman sekalipun. Tim Portugal tetap solid, percaya diri, dan semangat itu yang membawa kami ke final," tuturnya.

ANDREAS JOEVI/JUARA Bagan final Piala Eropa 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com