Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mundari Karya Akui Kalah Ilmu dari Sutan Harhara

Kompas.com - 28/06/2016, 05:46 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.com - Pelatih Barito Putera, Mundari Karya, mengakui bahwa ilmunya masih kalah kelas dibandingkan Sutan Harhara. Alhasil, timnya kalah 2-4 ketika melawan tuan rumah Persela Lamongan dalam lanjutan TSC 2016 di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin (27/6/2016).

Mundari Karya pernah menjadi anak didik Sutan Harhara, yang kini menjadi arsitek Persela. Dia merupakan bekas asisten Sutan Harhara.

"Secara ilmu, jelas saya kalah senior dibanding beliau. Makanya, beliau cukup tahu strategi yang saya terapkan dalam pertandingan ini dan saya rasa, beliau juga sudah mempunyai cara mengantisipasinya," tutur Mundari dalam jumpa pers usai pertandingan.

Terlepas dari unsur senioritas, Mundari juga mengakui bahwa timnya layak kalah. Itu dikarenakan lini pertahanan Barito cukup lemah dan rentan dalam mengantisipasi serangan tim Laskar Joko Tingkir.

"Tidak hanya lawan Persela kami kebobolan banyak, lawan Persipura juga demikian, meski lini depan tampil bagus. Itu karena lini pertahanan kami kurang koordinasi, sehingga penyerang Persela cukup leluasa dalam memainkan bola," ujarnya.

"Persela juga berhasil memanfaatkan lemahnya sistem pertahanan kami, dengan kombinasi umpan crossing maupun direct. Saya mengakui bahwa yang salah adalah sistem permainan kami. Saya berjanji akan terus membenahi hal itu, supaya Barito bisa lebih baik dalam pertandingan selanjutnya."

Setali tiga uang, penjaga gawang Barito Aditya Harlan, juga enggan menyalahkan rekan-rekannya yang menghuni posisi bek. Ia pun menyadari, jika kekalahan ini didapatkan Barito dari Persela, karena kesalahan tim, termasuk dirinya sendiri yang gagal tampil baik.

"Saya tidak mau menyalahkan para bek dalam mengantisipasi serangan lawan, karena saya juga bermain tidak begitu bagus. Baik saat lawan Persela hari ini atau saat lawan Persipura kemarin. Selain itu, harus diakui jika semangat Persela memang cukup luar biasa dalam laga kali ini," ujar Aditya.

Ke depan, Aditya akan melakukan evaluasi terhadap penampilannya, supaya bisa bermain lebih baik. Ia pun mengimbau kepada rekan-rekannya untuk melakukan hal yang sama, sehingga dapat mengangkat performa Barito menjadi tim yang kembali disegani.

"Evaluasi berlaku bagi semua pemain, termasuk saya sendiri di mana saya berharap, semua sadar akan kekurangannya dan punya tekad membuat permainan Barito menjadi lebih baik dalam pertandingan selanjutnya,” tutup Aditya.

Sebelum dikalahkan Persela, Barito juga menelan kekalahan 4-5 dari Persipura Jayapura, dalam pertandingan TSC. Kondisi tersebut membuat Barito menjadi salah satu tim kontestan yang paling banyak kebobolan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com