BORDEAUX, KOMPAS.com - Gelandang Kroasia, Luka Modric, memiliki andil di balik kemenangan negaranya atas Spanyol, sekalipun tengah absen lantaran mengalami cedera paha.
Kroasia menang dengan skor 2-1 pada pertandingan pamungkas Grup D Piala Eropa 2016 di Nouveau Stade de Bordeaux, Selasa (21/6/2016) atau Rabu dini hari WIB.
Dua gol kemenangan Kroasia dibukukan oleh Nikola Kalinic (45') dan Ivan Perisic (87'). Spanyol sempat unggul terlebih dahulu melalui Alvaro Morata (7') dan punya peluang dari titik putih untuk kembali unggul pada menit ke-71.
Modric bisa dikatakan menjadi "penentu" keberhasilan kiper Danijel Subasic menepis tembakan penalti Sergio Ramos itu.
Spanyol mendapatkan hadiah penalti setelah David Silva dilanggar di kotak penalti. Tentu saja, hadiah penalti ini menjadi kesempatan emas bagi Spanyol untuk kembali unggul.
Jelang penalti dimulai, menurut kicauan di sejumlah media sosial, Modric memanggil Darijo Srna. Modric tampaknya memberitahu kepada Srna soal arah tembakan rekan setimnya di Madrid, Ramos.
Kapten Kroasia, Srna, terlihat membalikkan badan untuk memastikan masukan dari Modric.
Setelah mendapatkan jawaban pasti, Srna berlari dan membisikan pesan Modrid di telinga Subasic. Pada saat bersamaan, Ramos juga menerima bisikan dari Sergio Busquets.
Nyatanya, bisikan Srna lebih manjur karena Subasic berhasil menepis tembakan Ramos.
"Terima kasih, Modric," ujar Subasic seperti dilansir dari Squawka.
Terkait kegagalan tersebut, Ramos mengkritik sikap pemain Kroasia yang mengganggu pelaksanaan tendangan penalti.
"Kiper lawan terlalu lama (bersiap) sebelum tendangan penalti dimulai," kata Ramos di situs resmi UEFA.
Modric le avisa a Srna donde tira Ramos, este le dice a Subasic. Busquets se percata de esto y le avisa a SR. pic.twitter.com/eT6BEJVepU
— Diego Ornelas (@diego_ornelas_) June 21, 2016
Kegagalan penalti Ramos itu memantik semangat para pemain Kroasia. Mereka akhirnya bisa berbalik unggul pada menit ke-87 melalui gol Perisic.
"Saya lebih baik gagal penalti pada babak penyisihan daripada gagal pada fase knock out," tutur Ramos lagi.
Kemenangan atas Spanyol ini menjadikan Kroasia sebagai juara Grup D dengan torehan 7 poin. Spanyol, Turki, dan Rep. Ceko mengekor di belakang mereka dengan koleksi enam, tiga, dan satu poin.
"Selamat Kroasia atau performa luar biasa yang mereka tampilkan," kata Ramos memuji lawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.