SAINT-ETIENNE, KOMPAS.com — Inggris akan melakoni laga terakhir pada fase grup Piala Eropa 2016 dengan menghadapi Slowakia di Stadion Geoffroy-Guichard, Saint-Etienne, Senin (20/6/2016).
Bagi pendukung sejati Inggris, Geoffroy-Guichard bukan tempat asing. Stadion berdaya tampung 42.000 orang itu merupakan markas klub Ligue 1, AS Saint-Etienne.
Geoffroy-Guichard punya julukan menyeramkan bagi lawan, yakni "L'enfer Vert" alias "Neraka Hijau".
Sebutan itu diberikan sebagai representasi puluhan ribu suporter Saint-Etienne yang setia memadati arena dengan kostum hijau, warna kebesaran klub.
Namun, relasi Inggris dengan Guichard bukan mengenai kiprah Saint-Etienne.
Stadion itu merupakan tempat di mana eks jagoan Inggris, David Beckham, menerima kartu merah "bersejarah" saat bertemu Argentina di babak 16 besar Piala Dunia 1998.
Beckham diusir wasit Kim Milton Nielsen akibat menendang gelandang Argentina yang kini melatih Atletico Madrid, Diego Simeone. Inggris pun tersingkir di Guichard lewat drama adu penalti.
Saat memori pahit tersebut dicetuskan kembali oleh media, kapten Inggris, Wayne Rooney, mengaku tak memikirkan potensi musibah serupa terulang saat mereka kembali ke Guichard 18 tahun berselang.
David Beckham receives that famous red card against Argentina during World Cup 1998. pic.twitter.com/2Uo5pkpYFK
— 90s Footballers (@90sPlayers) 18 Mei 2014
"Saya ingat pertandingan itu dan menontonnya di rumah nenek. Tentu saja kejadian itu berakhir dengan kekecewaan, tetapi saya sama sekali tidak memikirkannya sekarang," ucap pemain berusia 30 tahun itu kepada Four Four Two.
Trauma bakal ditepis kubu Inggris karena tekanan antara laga versus Argentina 18 tahun lalu dan lawan Slowakia kali ini jelas berbeda.
Inggris hanya butuh minimal skor imbang dengan Slowakia guna menggaransi tempat di babak 16 besar Piala Eropa 2016.
"Kelolosan ke babak berikutnya berada di tangan kami sendiri. Tim ini hadir di Perancis untuk melakukan hal terbaik dan melaju sejauh mungkin. Semoga kami bisa mencapai fase akhir turnamen," kata Rooney.
"Saya ingat pertandingan itu dan menontonnya di rumah nenek. Kejadian itu berakhir dengan kekecewaan, tetapi saya sama sekali tidak memikirkannya sekarang," ucap Rooney. (Beri Bagja)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.