Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rakitic Kecewa dengan Hasil Imbang Melawan Ceko

Kompas.com - 18/06/2016, 07:32 WIB

SAINT-ETIENNE, KOMPAS.com - Gelandang Kroasia Ivan Rakitic sangat kecewa dengan hasil yang diraih timnya ketika melawan Ceko. Sempat unggul dua gol, Kroasia harus puas berbagi angka satu lantaran bermain imbang 2-2.

Kroasia hanya meraih satu poin pada matchday 2 Grup D Piala Eropa 2016 melawan Ceko di Stade Geoffroy Guichard, Jumat (17/6/2016). Hasil tersebut membuat kepastian Kroasia lolos ke babak 16 besar harus tertunda.

Kroasia unggul dua gol terlebih dahulu melalui Ivan Perisic pada menit ke-37 dan Rakitic (59'). Namun, Ceko mampu membalas berkat gol Milan Skoda (75') dan eksekusi penalti Tomas Necid (90+2').

Hasil ini membuat Rakitic sangat kecewa. Pemain berusia 28 tahun itu menyebut timnya sangat layak mendapatkan kemenangan kedua di Piala Eropa 2016 setelah menaklukan Turki dengan skor 1-0 pada pertandingan pertama.

"Sebelum gol pertama Ceko tercipta, mereka tidak membahayakan kami. Kami adalah tim yang jauh lebih baik dan memiliki peluang untuk mencetak lebih dari dua gol," kata Rakitic usai laga kepada UEFA.com.

Selain tentang hasil pertandingan, Rakitic juga berbicara soal penalti yang didapat Ceko pada menit akhir laga. Pemain milik FC Barcelona itu mengatakan bahwa lawannya pantas mendapatkan hadiah tersebut.

"Mereka pantas mendapat penalti karena sangat jelas itu adalah hand-ball. Sungguh situasi yang aneh. Mereka mampu membuyarkan dua dari tiga poin yang sangat layak kami miliki," ucap Rakitic.

"Kami harus tetap bersama-sama sebagai sebuah keluarga besar. Saat hal itu terjadi, tidak ada yang bisa mengalahkan kami," tuturnya.

Kroasia kini harus mengerahkan segala kemampuan untuk melakoni pertandingan ketiga Grup D menghadapi Spanyol pada Selasa (21/6/2016) di Stade Matmut-Atlantique, Kota Bordeaux.

Raihan satu poin akan mengamankan langkah mereka ke babak 16 besar dari kejaran Ceko, setidaknya sebagai runner-up Grup D. (Verdi Hendrawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com