Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Douglas Costa Dilarang Susul Guardiola ke City

Kompas.com - 08/06/2016, 18:43 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

MUENCHEN, KOMPAS.com - Pemain sayap Bayern Muenchen, Douglas Costa, membantah rumor bakal mengikuti jejak Josep Guardiola ke Manchester City.

Costa pertama kali datang ke Allianz Arena atas inisiatif Guardiola pada Juli 2015. Kala itu, Costa diboyong dari Shakhtar Donetsk dengan biaya senilai 30 juta euro (Rp 452 miliar).

Usaha Bayern merekrut Costa pun tak sia-sia. Berdasarkan Transfermarkt, sepanjang musim 2015-2016, Costa tampil impresif dengan mencatatkan 43 laga dan mencetak 7 gol serta 18 assist.

Seiring dengan hijrahnya Guardiola dari Bayern ke Manchester City, Costa pun tak luput dari rumor. Ia disebut-sebut menjadi salah satu pemain yang akan dibawa Guardiola ke Stadion Etihad.

Namun, hal itu dibantah oleh Costa. Pasalnya, menurut Costa, terdapat sebuah klausul bahwa Guardiola tak diperbolehkan memboyong pemain Bayern.

"Apakah saya akan ke City jika Pep memintanya? Ada sebuah klausul dalam kontrak Pep bahwa dia tak bisa merekrut pemain dari Bayern," kata Costa menjelaskan kepada Globo Esporte, Selasa (7/6/2016).

"Saya berada di dalam situasi yang membuat saya bisa bertahan di Bayern untuk jangka waktu panjang. Hal itu sejalan dengan filosofi klub. Saya senang bisa menikmati karier di sini," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Costa juga membeberkan kesannya selama dilatih oleh Guardiola. Ia menilai Guardiola sebagai pelatih terbaik yang pernah ditemuinya.

"Pep memiliki sentuhan ajaib. Dia bernapaskan sepak bola dan selalu menciptakan hal-hal baru. Saya berharap dia bisa memenangi Liga Champions bersama City," kata Costa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com