Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona Raih Copa del Rey, Enrique Catat Rekor Pribadi

Kompas.com - 23/05/2016, 11:31 WIB

MADRID, KOMPAS.com - Luis Enrique mencatat sejarah baru dalam karier kepelatihannya seusai Barcelona meraih gelar Copa del Rey 2015-2016 di Vicente Calderon, Minggu (22/5/2016) atau Senin dini hari WIB.

Barcelona menang 2-0 atas Sevilla berkat gol Jordi Alba (97') dan Neymar (120+3'). Kemenangan ini melengkapi gelar juara Divisi Primera La Liga Barcelona yang diraih pada pekan sebelumnya.

"Final yang spektakuler," kata Enrique selepas pertandingan.

"Barcelona tercipta untuk menjadi juara. Saya mengucapkan selamat kepada tim," ucap pelatih Barcelona itu melanjutkan.

Khusus Enrique, dia kini tercatat sebagai pelatih keenam yang mampu membawa tim memenangi dwigelar domestik (liga dan piala) secara beruntun dalam sejarah kompetisi di lima negara top Eropa.

Negara tersebut mencakup Spanyol, Inggris, Jerman, Italia, dan Perancis. Di antara kelimanya, hanya Inggris yang tidak mewakilkan pelatih peraih gelar dobel berurutan.

Seperti pencapaian musim lalu, Enrique membawa Barca meraih trofi domestik La Liga dan Copa del Rey.

Enrique mengikuti jejak lima pelatih sebelumnya yang menorehkan prestasi serupa. Sosok terbaru ialah arsitek Juventus, Massimiliano Allegri.

Allegri mengantar Juve menjuarai paket trofi Serie A dan Coppa Italia pada 2014-2015 serta 2015-2016.

Tren raihan gelar dobel beruntun itu dimulai oleh pelatih Athletic Bilbao asal Inggris, Fred Pentland, pada era 1930-an. Ia meraih gelar liga dan piala domestik pada 1930-1931 sampai 1931-1932.

Goresan prestasi itu diulangi oleh Ferdinand Daucik untuk Barcelona (1951-1952, 1952-1953), Robert Herbin bareng Saint-Etienne (1973-1974, 1974-1975), serta Felix Magath di Bayern Muenchen (2004-2005, 2005-2006).

Gelar ini menjadi trofi ke-7 Enrique dalam dua tahun menangani Lionel Messi cs.

Sebelumnya, juru taktik berusia 46 tahun itu sudah mempersembahkan dua titel La Liga, satu Copa del Rey, satu Liga Champions, satu Piala Super Spanyol, dan satu Piala Dunia Klub untuk publik Catalan.

Catatan ini menjadikan Barca satu-satunya klub yang berhasil memenangi La Liga dan Copa del Rey dalam dua musim beruntun sebanyak dua kali (1951-1952 dan 1952-1953, serta 2014-2015 dan 2015-2016).

Barcelona pun semakin mempertegas diri sebagai Raja Copa del Rey dengan total torehan 28 titel. Di urutan kedua hadir Athletic Bilbao dengan 23 gelar.

Bagaimana dengan rival utama Barcelona? Real Madrid baru mengumpulkan 19 gelar Copa del Rey. Terakhir kali El Real juara pada 2014 dengan mengalahkan Barcelona 2-1. (Septian Tambunan/Beri Bagja) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com