Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fantastis dan Dramatis! Liverpool ke Semifinal Liga Europa

Kompas.com - 15/04/2016, 04:31 WIB

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Fantastis dan dramatis! Itulah gambaran bagaimana duel antara Liverpool dan Borussia Dortmund pada leg kedua perempat final Liga Europa di Anfield, Kamis (14/4/2016) atau Jumat dini hari WIB.

Tujuh gol tercipta pada laga ini yang berakhir dengan kemenangan 4-3 untuk Liverpool, sehingga mereka berhak lolos ke semifinal kompetisi kasta kedua antarklub Eropa. The Reds menang agregat 5-4, setelah paga leg pertama pekan lalu di Signal Iduna Park, kedua tim berbagi skor 1-1.

Laga terbilang dramatis karena kemenangan Liverpool ditentukan oleh gol pada masa injury time. Liverpool pun bermain fantastis, karena meskipun sempat tertinggal 0-2, kemudian 1-3, mereka terus berjuang hingga akhirnya membalikkan kedudukan.

Ketika pertandingan baru berjalan lima menit, Henrikh Mkhitaryan membawa Die Borussen unggul. Crossing Gonzalo Castro yang disambut tendangan jarak dekat Pierre-Emerick Aubameyang ditepis oleh Simon Mignolet. Mkhitaryan menyambar bola yang memantul tanpa bisa dihalau Mignolet.

Tiga menit kemudian, giliran Aubameyang yang mencatatkan namanya pada papan skor. Menerima umpan Marco Reus dari sisi kanan, penyerang asal Gabon tersebut melepas tembakan ke sisi kanan gawang Mignolet.

Unggul dua gol, Dortmund sedikit mengendur. Liverpool ganti menekan menciptakan sejumlah peluang di kotak penalti Dortmund. Divock Origi nyaris mengatasi ketertinggalan The Reds, tetapi sepakannya membentur tiang gawang Roman Weidenfeller.

Aubameyang pun punya peluang menambah keunggulan Dortmund, seandainya dia berhasil menceploskan bola operan Reus. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, Liverpool bisa mencetak gol balasan. Gol tersebut lahir dari kaki Origi yang melepas tembakan dari area penalti Dortmund setelah menerima operan Emre Can.

Dortmund merespon gol Origi dengan gol tambahan dari Reus. Berawal dari tusukan dari sisi kiri pertahanan Liverpool, Mats Hummels mengirim operan panjang ke Reus yang meneruskannya ke gawang Mignolet. Skor menjadi 3-1.

Pertandingan berjalan semakin ketat. Liverpool kembali mencetak gol, kali ini lewat Philippe Coutinho dari luar kotak penalti Dortmund.

Liverpool bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-77. Tandukan Mamadou Sakho menyambut sepak pojok Coutinho mengelabui Weidenfeller dan barisan pertahanan Dortmund. Ini gol pertama Sakho sejak Desember 2013 ketika menang 4-1 atas West Ham United.

Gol Sakho tersebut membuat kepercayaan diri Liverpool meningkat dan bermain lebih solid. Dortmund kerap kesulitan menembus area pertahanan mereka. Alhasil, Liverpool bisa mencetak gol kemenangan saat injury time.

Lagi-lagi sundulan yang menjebol gawang Dortmund. Kali ini Dejan Lovren yang membuat publik Anfield berjingkrak dan merayakan kemenangan tim kesayangan mereka.

Setelah Daniel Sturridge lepas dari kawalan bek-bek Dortmund, ia mengoper bola ke Milner yang mengirim crossing ke kotak penalti Die Schwarzegelbe, dan ditanduk oleh Lovren. Skor 4-3 bertahan hingga akhir laga.

Berdasarkan statistik Liverscore, Liverpool melakukan 16 tembakan ke arah gawang dengan empat tepat sasaran yang semuanya berbuah gol, sedangkan Dortmund 11 shot on goal dan 6 on target.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com