Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sebaiknya Benteke Pergi dari Liverpool"

Kompas.com - 13/04/2016, 18:52 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber Sky Sports

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Legenda Liverpool, Phil Thompson, mengemukakan pendapatnya soal Christian Benteke. Ia berpendapat Benteke sebaiknya hengkang dari Liverpool pada musim depan.

Benteke hijrah dari Aston Villa ke Liverpool pada musim panas 2016. Kala itu, ia diboyong Liverpool dengan banderol mencapai 32,5 juta poundsterling (sekitar Rp 607 miliar).

Akan tetapi, nilai transfer yang tinggi itu tak sebanding dengan kontribusinya. Penyerang Belgia berusia 25 tahun itu hanya 12 kali menjadi starter dari 25 laga, dan menorehkan tujuh gol.

Saat ini, Manajer Liverpool Juergen Klopp lebih suka mengandalkan Daniel Sturridge atau Divock Origi di lini depan. Kedua pemain tersebut memang tampil bagus dalam beberapa laga terakhir.

Dok. thisisanfield.com Dua penyerang tengah Liverpool, Daniel Sturridge (kiri) dan Divock Origi, tampil impresif dalam beberapa laga terakhirnya.

Tak pelak, situasi itu membuat Thompson, yang membela Liverpool pada periode 1971-1984, menilai Benteke sebaiknya hengkang dari Anfield demi kebaikan kariernya.

"Anda tak perlu menjadi seorang ahli atau orang internal klub untuk melihat apakah Benteke akan hengkang atau tidak pada musim panas nanti," ujar Thompson kepada Sky Sports, Rabu (13/4/2016).

"Demi kariernya, saya kira Benteke perlu pergi. Pada Piala Eropa, dia akan duduk di bangku cadangan tim nasional Belgia, sedangkan Romelu Lukaku (pemain Everton) tampil sebagai starter. Tentunya Benteke tak mau mengalami hal serupa pada musim selanjutnya," ucapnya.

Menurut Thompson, Benteke terlihat tidak mampu menerapkan permainan menekan seperti yang diinginkan oleh Klopp.

Selain itu, kata Thompson, bomber Liverpool lainnya yang tengah cedera, Danny Ings, dinilai berpotensi menggeser posisi Benteke.

"Anda tak bisa melihat pemain senilai 32,5 juta poundsterling duduk di bangku cadangan. Danny Ings juga akan segera kembali dan tampaknya lebih cocok menjalankan instruksi Klopp," tutur Thompson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com