Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hiddink Tetap Puas meski Rekor Fantastis Chelsea Terhenti

Kompas.com - 10/04/2016, 08:19 WIB

SWANSEA, KOMPAS.com - Rekor tak terkalahkan Chelsea pada pentas Premier League berakhir di angka 15 partai beruntun setelah kalah 0-1 di kandang Swansea, Sabtu (9/4/2016). Walaupun catatan fantastis itu terhenti, Manajer Guus Hiddink tetap puas.

Chelsea kalah akibat gol semata wayang gelandang jagoan tuan rumah, Gylfi Sigurdsson. Selain memutus rekor, hasil tersebut menyebabkan kekalahan perdana klub berjulukan The Blues di liga bersama Hiddink pada musim ini.

Manajer senior berusia 69 tahun itu menggantikan posisi Jose Mourinho sejak Desember.

"Kami memang telah memperkirakan laga akan berjalan sulit karena Swansea juga butuh kemenangan. Kami sedikit ceroboh pada awal-awal pertandingan," ujar Hiddink mengomentari terjadinya gol Sigurdsson pada menit ke-25.

Sang manajer menyayangkan kegagalan Chelsea melanjutkan tradisi memetik poin seperti dalam 15 pekan sebelumnya.

Meski begitu, Hiddink tetap memuji perjuangan anak buahnya membantu tim keluar dari krisis pasca-Mourinho.

"Sejak saya tiba, para pemain menunjukkan spirit dan mentalitas yang bagus. Pemain dengan kualitas alami yang baik telah menunjukkan sikap tepat melalui etos kerja yang tinggi," ucapnya di situs klub.

Hasil negatif di Swansea ialah kekalahan pertama Chelsea sejak mereka ditekuk Leicester City 1-2 pada laga yang berujung kepergian Mourinho (14/12/2016).

Artinya, butuh waktu 117 hari untuk melihat Chelsea gagal meraih poin kembali di liga.

Kekalahan perdana lewat laga pekan ini menunjukkan Hiddink tetap layak diapresiasi lantaran meningkatkan pencapaian Blues setelah datang sebagai manajer interim.

Saat masih ditangani Mourinho, The Blues sudah menelan 9 kekalahan dalam 16 pekan perdana 2015-2016!

Tren kinerja Chelsea yang lebih bagus setelah ditangani Hiddink juga terjadi pada era kepelatihan pertama sang manajer di Stamford Bridge.

Hiddink bertugas sebagai arsitek interim pengganti Luiz Felipe Scolari pada Februari-Mei 2009.

Kala itu, Hiddink dalam waktu 4 bulan menyumbangkan 35 poin atau 42 persen perolehan total The Blues sepanjang musim 2008-2009 (83 angka).

Jika ikut menghitung masa bakti pertamanya, Hiddink baru mengalami dua kekalahan sebagai pelatih Chelsea di liga!

Selain Swansea, hanya Tottenham Hotspur yang mampu menekuk Blues racikan Hiddink, yakni pada Maret 2009 (0-1). (Beri Bagja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com