Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usulan Nama Cruyff untuk Stadion dan Museum di Barcelona

Kompas.com - 25/03/2016, 16:31 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com - Barcelona bakal menyediakan tempat khusus di Stadion Camp Nou bagi suporter untuk mengenang mantan pemain dan pelatih, Johan Cruyff. 

Legenda Belanda yang menciptakan revolusi sepak bola Eropa itu meninggal dunia, Kamis (24/3/2016) dalam usia 68 tahun akibat kanker paru-paru.

Sebuah zona khusus di tribun utama stadion akan dibuka pada 26 Maret-18 April 2016 mulai pukul 10.00 pagi setiap harinya. Hal ini sudah dikonfirmasi oleh Presiden Josep Maria Bartomeu di stasiun televisi lokal Spanyol TV3.

Selain itu, presiden Barcelona juga mengumumkan adanya mosaik tentang Cruyff menjelang laga El Clasico nelawan Real Madrid di tempat yang sama, Sabtu (2/4/2016).

 

"Semua orang bakal berkesempatan untuk mengucapkan perpisahan dengan Johan. Akan disediakan ruang khusus yang layak untuk menghormati atas jasa-jasanya," kata Bartomeu seperti dikutip SPORT.

Di media sosial, sejumlah suporter, mantan pemain dan manajer Barcelona turut menyampaikan belasungkawab termasuk De Boer bersaudara. 

Selain itu, para suporter juga memberikan sejumlah opini tentang bagaimana Barcelona seharusnya memberi penghargaan terhadap Cruyff.

Salah satunya adalah penamaan stadion. Mereka ada yang meminta nama Camp Nou diubah menjadi Stadion Johan Cruyff untuk menghormati jasa-jasanya kepada Barcelona. 

 

Segelintir yang lain meminta memensiunkan nomor kostum 14 Nomor tersebut memang identik dengan kiprah Cruyff di sepak bola, khususnya bersama tim nasional Belanda. 

Ada pula yang meminta pembangunan patung Cruyff di luar stadion. Satu usulan terkait perubahan nama museum klub menjadi Museum Johan Cruyff. (Suryo Wahono) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com