Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Mata FIFA-AFC, La Nyalla Tak Salah

Kompas.com - 17/03/2016, 18:47 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber Juara.net


JAKARTA, KOMPAS.com —
Sekjen Umum PSSI Azwan Karim menyatakan, FIFA dan AFC tak mempermasalahkan status Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti, yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Menurut Azwan, La Nyalla tidak melanggar statuta. 

La Nyalla Mattalitti, yang tersandung kasus dugaan korupsi dana hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur ke Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) Jatim sebesar Rp 5 miliar pada 2012, seolah memperpanjang babak kekisruhan sepak bola nasional.

Ada pihak yang menyebut La Nyalla sudah tak pantas lagi menduduki kursi Ketua Umum (Ketum) PSSI. Namun, tidak sedikit juga yang mengatakan dia masih layak memimpin PSSI.

Juru bicara Kemenpora, Gatot Dewa Broto, menjadi salah satu pihak yang mengungkapkan bahwa La Nyalla sudah seharusnya mundur. Ia berharap agar La Nyalla berkaca dari kasus Sepp Blatter saat mundur dari jabatan Presiden FIFA kala dirinya berstatus tersangka.

Namun, Sekjen PSSI Azwan Karim tak sependapat dengan pernyataan Gatot. Dia mengatakan, tak ada hubungan antara penetapan tersangka dan status La Nyalla sebagai Ketua Umum PSSI. 

"Sepp Blater itu kasusnya terkait permasalahan sepak bola. Beliau tersandung kode etik FIFA. Ada lima pasal yang menyandung dia, sedangkan Pak Nyalla tidak terkait dengan kasus sepak bola. Karena itu, tidak ada korelasinya," kata Azwan, membantah pernyataan Gatot.

"Kalau argumentasinya terkait dengan Pasal 34 poin 4 Statuta PSSI, maka harus berstatus terpidana dulu baru harus mundur dari posisi anggota. Namun, ini kan belum. Pak Nyalla masih berstatus tersangka," sambung Azwan lagi.

Terkait kasus ini, Azwan mengaku sudah mendapatkan pencerahan dari FIFA dan AFC.

"Kami telah melapor ke FIFA dan AFC. Mereka selaras dengan Statuta PSSI, yaitu kasus ini tak ada melanggar statuta. PSSI bisa berjalan normal saja. Sekarang kami anggap biasa saja," ujarnya.

Bagi PSSI, sekarang yang perlu diperhatikan adalah keputusan Mahkamah Agung yang menolak kasasi dari Kemenpora. (Kukuh Wahyudi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Al Nassr Vs Al Ittihad, Ronaldo Cetak Sejarah, Faris Najd Berjaya

Al Nassr Vs Al Ittihad, Ronaldo Cetak Sejarah, Faris Najd Berjaya

Liga Lain
De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com