KOMPAS.com - Tepat pada 14 Maret mendatang, Persib Bandung berusia 83 tahun. Usia yang tak lagi muda dan tentu sarat sejarah.
"Persib punya sejarah dan tradisi juara." Begitu kata almarhum Ayi Beutik, panglima Viking, di buku Persib Aing.
Sejarah Persib memang selalu mencatat 14 Maret 1933 sebagai hari lahir.
Menurut buku Persib Undercover, yang mengutip artikel berjudul "Sekilas Pandang Mengenai Persib" dari buku Pasang Surut 40 Tahun Persib, tanggal tersebut diambil ketika Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetbal Bond (NVB) melebur dan berganti nama menjadi Persib.
Sebelum persitiwa itu, ada perserikatan sepak bola bernama Bandoengsche Indonesische Voetbal Bond (BIVB) yang berdiri pada tahun 1923.
Seiring dengan semangat Sumpah Pemuda 1928, BIVB kemudian mengubah namanya menjadi PSIB.
Dalam majalah Pandji Poestaka, nama PSIB bertahan hingga tahun 1934.
Kemudian, masih pada tahun yang sama, nama Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung (Persib) dipakai dan bertahan hingga kini.
Memang tampak membingungkan jika menilik tanggal-tanggal itu. Sejauh data yang dihimpun BOLA, 14 Maret 1933 menjadi hari lahir tim berjulukan Maung Bandung itu.
"Akhirnya diketahui bahwa surat panggilan untuk bermain diterima pengurus Persib dan menurut keterangan di Bandung tidak ada lagi bond dari bangsa Indonesia kecuali Persib. Ketentuan waktu mengenai peristiwa itu ialah tanggal 14 Maret 1933," lanjutnya.
Terlepas dari tanggal kelahiran tersebut, perjalanan usia Persib memang sangat menarik.
Dari sudut pandang kompetisi misalnya, yang diawali persaingan “merebut hati” penonton dengan Voetbal Bond Bandoeng en Omstreken (VBBO), kisah era kejayaan Persib mulai menjuarai Perserikatan 1937 hingga Liga Super Indonesia 2014 tak boleh dilewatkan.
Ingin Meriah
Tentu publik menanti-nanti perayaan ulang tahun seperti apa yang bakal digelar untuk tim yang sarat sejarah dan prestasi tersebut.