Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kursus di Wales, Henry Raih Lisensi Kepelatihan UEFA A

Kompas.com - 11/03/2016, 10:15 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber Twitter

KOMPAS.com - Mantan penyerang andalan Arsenal, Thierry Henry, akhirnya resmi mendapatkan lisensi kepelatihan UEFA A. Dengan demikian, cita-cita Henry untuk menjadi pelatih profesional bakal menjadi kenyataan.

Pria asal Perancis berusia 38 tahun itu itu mengonfirmasi kabar gembira tersebut melalui media sosial Twitter miliknya. Ia pun mengunggah foto sambil memamerkan lisensi kepelatihan UEFA A yang baru saja diraihnya.


"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Osian Roberts dan Akademi Arsenal yang membantu saya mendapatkan lisensi kepelatihan UEFA A," tulis Henry pada Twitter-nya.

Henry menerima lisensi tersebut setelah menuntaskan kursus kepelatihan dengan Asosiasi Sepak Bola Wales, yang notabene juga membantu Henry dalam meraih lisensi kepelatihan terdahulunya, yakni UEFA B.

Lisensi kepelatihan UEFA A membuat Henry kini bisa menangani klub profesional yang berada di bawah Premier League atau di tingkat akademi.

Adapun untuk dapat melatih klub penghuni divisi teratas atau di kompetisi UEFA, Henry harus kembali mendapatkan lisensi kepelatihan yang lebih tinggi, yakni lisensi Pro.

Semasa masih menjadi pesepak bola, Henry tercatat pernah memperkuat AS Monaco, Juventus, Arsenal, Barcelona, dan terakhir New York Red Bulls.

Dari kelima klub tersebut, Arsenal menjadi klub yang paling lama diperkuat Henry, yakni pada periode 1999-2007, dan kembali pada 2012 sebagai pemain pinjaman dari New York Red Bulls.

GLOBALCOOL Thierry Henry, ketika masih berkostum Arsenal.

Bersama The Gunners, julukan Arsenal, Henry sukses mencetak 226 gol, dan jumlah itu menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub. Henry juga berjasa menyumbangkan tujuh gelar domestik untuk Arsenal.

Karier Henry di Barcelona juga bertabur gelar. Bersama klub asal Catalan tersebut, Henry mencicipi sejumlah gelar yang tak sempat diraihnya saat di Arsenal, seperti titel Liga Champions (2009), Piala Super Eropa (2009), dan Piala Dunia Antarklub (2009).

Selama di Barcelona, Henry tercatat menorehkan 121 penampilan dengan mencetak 49 gol di seluruh kompetisi.

Setelah gantung sepatu, Henry kini memiliki aktivitas sebagai pengamat sepak bola di Sky Sports.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com