Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut PSSI, Menpora Tidak Bisa Ajukan PK

Kompas.com - 08/03/2016, 17:39 WIB
Anju Christian

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Hukum PSSI Aristo Pangaribuan meminta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) agar tidak mengajukan peninjauan kembali (PK) terhadap putusan Mahkamah Agung (MA), yang menolak permohonan kasasi terkait pembekuan PSSI.

Keputusan MA tertuang dalam surat bernomor W2.TUN1/01/HK.06/I/2016. Amar keputusan hakim menolak kasasi yang diajukan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi selaku pemohon dan PSSI sebagai terdakwa.

Ini menjadi kekalahan ketiga Kemenpora di meja hijau setelah putusan PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara, dan PTTUN (Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara) memenangkan banding PSSI.

Kemenpora tidak lantas menyerah. Sambil menunggu petikan putusan kasasi, mereka menimbang PK sebagai proses hukum berikutnya. Namun, pihak PSSI menilai hal tersebut tak bisa dilakukan oleh Kemenpora. 

Aristo mengacu pada pasal 24 ayat 1 Undang-undang nomor 48 tahun 2009 tentang kekuasaan kehakiman. Berdasarkan aturan tersebut, PK bisa dilakukan apabila ada keadaan atau bukti baru.

"Undang-undang mengatakan PK bisa dilakukan karena ada sesuatu yang luar biasa seperti ada bukti palsu atau tipu muslihat oleh PSSI. Menpora tidak mungkin menemukannya," kata Aristo dalam jumpa pers di Senayan, Selasa (8/3/2016).

Apabila syarat tersebut tidak ditemukan, Kemenpora pun dianggap tidak bisa mengajukan PK. Selain itu, proses PK juga tidak menunda putusan MA.

Hal terakhir diatur dalam pasal 66 ayat 2 Undang-undang nomor 14 tahun 1985 tentang Mahkamah Agung.

"Dikatakan bahwa permohonan peninjauan kembali tidak menangguhkan atau menghentikan pelaksanaan putusan pengadilan," ucap Aristo.

Atas dasar itu, Aristo meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mencabut Surat Keputusan (SK) tertanggal 17 April 2015 perihal pembekuan PSSI.

Ini menjadi keharusan paling lama 21 hari sejak perintah pengadilan. Setelah itu, SK secara otomatis gugur.

"Semoga, Menpora tulus mencabut demi sepak bola Indonesia, tetapi jangan terpaksa karena tuntutan hukum," tutur dia.

Kompas TV Kasasi Kemenpora Ditolak MA
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com