Hal itu terungkap usai Persib melakoni turnamen Bali Island Cup (BIC) 2016. Pelatih asal Serbia itu hanya memberikan waktu sehari untuk rehat.
Keesokan harinya, Dejan langsung menggelar latihan. Dejan pun tak canggung untuk memberikan porsi latihan tambahan bagi anak asuhnya. Dalam seminggu, Dejan kerap memberlakukan latihan dua kali dalam sehari, pagi dan sore.
Dejan beralasan, tingginya intensitas latihan disebabkan kondisi para penggawa Maung Bandung yang belum menunjukan top performa.
"Karena kami persiapkan tim yang ini bukan untuk turnamen tapi untuk liga Indonesia," ucap Dejan di Bandung, Sabtu (27/2/2016).
Pola latihan berat yang diterapkan Dejan cukup beralasan. Pasalnya, di tangan Dejan pola permainan Persib berubah menjadi lebih agresif dan sering memeragakan pressing ketat.
Menurut dia, pola permainan tersebut harus ditunjang kondisi fisik pemain yang lebih prima.
"Gak ada santai-santai. Kami harus jauh lebih keras minggu yang ini dan minggu depan pasti latihan lebih keras. Kami tambah porsi untuk latihan karena kalau liga main kami sudah jauh lebih siap," katanya.
Dia menjelaskan, porsi latihan berat sudah dia lakukan sejak menukangi Persipasi Bandung Raya (PBR). Meski begitu, dia tak menampik jika ada sebagian pemain yang mengaku berat dengan porsi latihan yang dia berikan.
"Ada yang (mengaku) berat tapi tidak kaget. Tapi coba lihat kami semua selalu ada di belakang mulai dari pelatih sampai pemain kami kasih semangat. Yang mau protes silahkan pindah ke Ciamis," seloroh Dejan. (K106-15)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.