Menurut laporan Marca, Madrid ingin memboyong satu pemain top pada bursa transfer musim panas. Tetapi rencana Los Blancos bakal mendapat rintangan dari Manchester City dan Barcelona.
Zidane memiliki alasan membeli pemain tengah karena dia ingin meringankan bebas Toni Kroos dan Luka Modric. Pasalnya, saat ini Los Blancos hanya memiliki dua gelandang tengah.
Madrid merasa mereka bisa mendapatkan Pogba dengan harga 80 juta euro (sekitar Rp 1,181 triliun) meskipun tahun lalu senilai 120 juta euro (sekitar Rp 1,773 triliun). Harga dengan cepat turun menjadi 100 juta euro (sekitar Rp 1,477 triliun) dan Madrid merasa yakin akan lebih rendah lagi pada musim panas ini, meskipun gaji Pogba masih tinggi.
Saat Rafael Benitez menjadi bos di Santiago Bernabeu, sektor tengah bukan menjadi prioritas. Tak heran jika Madrid tak terlalu aktif dalam bursa transfer musim panas 2015.
Kini, dengan adanya permintaan Zidane untuk membeli Pogba, manajemen Los Blancos harus segera menyiapkan dana yang besar. Marca mengklaim, Pogba pasti lebih senang bermain bersama Madrid di bawah asuhan Zidane, meskipun dia sempat menyatakan ingin satu tim dengan Lionel Messi di Barcelona. Apalagi, Barca tampaknya tidak terlalu merespons keinginan Pogba.
Akan tetapi, Madrid tidak memiliki hubungan yang bagus dengan agen Pogba, Mino Raiola, yang pernah memberikan kritikan kepada klub ibu kota Spanyol itu. Raiola menyebut Maddrid "membeli dan menjual para pemain seperti handuk."
Pogba masih terikat kontrak bersama Juventus hingga 2019. Gelandang berusia 22 tahun asal Perancis ini dilaporkan menerima gaji 4 juta euro (sekitar Rp 59,033 miliar) per tahun dan dia ingin penghasilannya meningkat tiga kali lipat menjadi 12 juta euro (sekitar Rp 177,236 miliar) bersama klub baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.