Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cruyff Ingin Guardiola ke Manchester United

Kompas.com - 09/02/2016, 10:33 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Eks gelandang Barcelona dan Manchester United, Jordi Cruyff, menyatakan bahwa dirinya lebih suka melihat pelatih Bayern Muenchen, Josep "Pep" Guardiola, menangani Setan Merah ketimbang Manchester City.

Guardiola dipastikan meninggalkan Bayern pada akhir musim untuk bergabung ke City. Pelatih asal Spanyol itu telah menyepakati kontrak di City selama tiga tahun.

Akan tetapi, bagi Jordi Cruyff, Guardiola dirasa lebih cocok jika melatih United. Kendati demikian, Cruyff tetap menghormati keputusan Guardiola.

"Saya akan lebih menyukai jika Pep melatih Manchester United. Sebab, Manchester United memiliki tradisi yang lebih baik ketimbang City," ujar Jordi Cruyff kepada Esports Cope, Senin (8/2/2016).

"Namun, ini adalah saat tepat bagi Pep untuk bekerja di City. Klub tersebut memiliki kekuatan dana untuk menciptakan tim yang bagus," lanjut pria berusia 41 tahun yang kini menjabat sebagai Direktur Olahraga Maccabi Tel Aviv.

Jordi Cruyff merupakan anak dari legenda sepak bola Belanda, Johan Cruyff. Saat masih berkarier sebagai pemain, Jordi Cruyff sempat mengantarkan United meraih tiga gelar Premier League (1996-1997, 1998-1999, 1999-2000) dan satu titel Liga Champions (1998-1999).

Selepas meninggalkan United pada 2000, dia kembali ke Spanyol untuk bergabung dengan Alaves (2000-2003) dan Espanyol (2003-2004). Periode pertamanya di Spanyol dihabiskan bersama Barcelona (1994-1996)

Jordi Cruyff juga sempat merumput bersama Metalurh Donetsk (Ukraina pada 2006-2008), dan memutuskan pensiun di Valetta (Malta)  pada 2010.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com