Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liverpool Minim Gol Bukan Cuma Salah Penyerang

Kompas.com - 21/01/2016, 11:02 WIB


LIVERPOOL, KOMPAS.com
- Kinerja penyerang Liverpool tengah disorot. Dari 22 pertandingan Premier League sejauh ini, The Reds baru bisa mencetak 25 gol.

Liverpool masih berada di peringkat ke-9 pada klasemen sementara. Titik posisi terkini menunjukkan perkembangan The Reds setelah dilatih Juergen Klopp tak mengalami perkembangan berarti dibandingkan era Brendan Rodgers.

Ketika Rodgers didepak pada 4 Oktober 2015, Liverpool berada di peringkat ke-10, cuma setingkat lebih rendah dari posisi saat ini.

Keterbatasan materi lini depan akibat gangguan fisik yang silih berganti menjadi salah satu alibi Rodgers. Kondisi tak jauh berbeda sejak Klopp tiba lantaran manajer Jerman itu masih harus berkutat dengan absensi pemain akibat cedera.

Dari jumlah 25 gol musim ini, cuma 11 buah yang diciptakan para penyerang. Perinciannya, Christian Benteke menyumbang 6 gol, Daniel Sturridge dan Danny Ings mencetak 2 gol, sedangkan Divock Origi cuma punya sebiji.

Klopp memberi pembelaan atas minimnya gol barisan bomber. Khusus untuk Benteke, sang manajer meminta anak buahnya memasok bola lebih banyak kepada penyerang bongsor asal Belgia itu.

"Kami harus memikirkan bagaimana menciptakan peluang. Pertama-tama, kami menyuplai bola ke kotak penalti lawan dan mungkin Benteke akan menyelesaikannya," ujar Klopp kepada Sky Sports, Rabu (20/1/2016).

Ucapan Klopp jelas mengacu kepada rekan-rekan di belakang Benteke, dalam hal ini para gelandang. Selain meminta suplai bola matang lebih banyak dari lini kedua, Klopp bakal semringah apabila barisan gelandang ikut menjadi solusi ketajaman.

Musim ini, lini kedua Liverpool baru menyumbangkan 12 gol. Philippe Coutinho jadi gelandang tertajam dengan jumlah 5 gol, diikuti Roberto Firmino (3 gol), James Milner (2), serta Jordan Henderson dan Joe Allen (1).

Sebagai perbandingan, kombinasi Steven Gerrard dan Raheem Sterling saja menghasilkan 22 gol pada musim 2013-2014. Saat itu, Liverpool melaju sebagai kandidat kuat juara liga dan finis sebagai runner-up.

Kini, tak ada Gerrard atau pun Sterling di skuat Liverpool. Haruskah manajemen Reds membeli pemain ofensif yang baru guna mendongkrak produktivitas? Ataukah Klopp hanya mesti memoles materi yang tersedia guna membantu menambah koleksi gol tim? (Beri Bagja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com