Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latihan Tanpa Kas Hartadi, Pemain PBFC Tetap Semangat

Kompas.com - 06/01/2016, 00:24 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Penulis

SAMARINDA, KOMPAS.com - Pasukan Pusamania Borneo FC tidak didampingi pelatih Kas Hartadi jelang leg pertama semifinal Piala Jenderal Sudirman. PBFC akan menjamu Semen Padang di Stadion Segiri, Minggu (10/1/2016).

Pelatih kepala skuad Pesut Etam itu didiagnosa mengalami gejala demam berdarah. Sudah dua hari mantan pelatih Sriwijaya FC itu terbaring di Rumah Sakit Haji Darjad (RSHD), Samarinda.

Kas didiagnosa mengalami penurunan trombosit atau sel darah merah. Demam yang mengawali sakitnya ini membuat dokter memvonis Kas mengidap gejala demam berdarah.

Pasca-dirawat di rumah sakit, kondisi Kas kini berangsur membaik. Secara perlahan, jumlah trombositnya pun mulai meningkat dan segera pulih.

"Trombosit saya memang turun tetapi sudah mulai naik dari 117 menjadi 118. Sebetulnya keinginan saya segera balik supaya bisa melatih lagi, tetapi dari anjuran dokter memang jangan dulu," ungkapnya ketika dikunjungi di RSHD, Selasa (5/1/2016).

Menurut Kas, dokter khawatir kondisinya kembali menurun. Karena itu, Kas baru akan diizinkan pulang jika benar-benar sudah pulih.

Soal latihan tim, mantan pelatih Sriwijaya FC ini mengaku tak khawatir karena ada asisten pelatih, Jaino Matos. Ini terlihat dalam sesi latihan tanpa pelatih kepala ketika mereka fokus pada taktik permainan.

Pola latihan yang sudah tersusun rapi sejak awal bisa dijalankan dengan baik meski tanpa didampingi pelatih kepala. Tak ada jadwal latihan yang terganggu, termasuk program latihan untuk persiapan menghadapi Semen Padang.

Sesi latihan pada Selasa (5/1) ini pun sempat terjadi pemandangan berbeda. Usai latihan, kiper utama, Galih Sudaryono, mendapat ucapan selamat ulang tahun dari rekan setimnya dengan cara dilempari telur dan tepung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com