Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Radar Chelsea, Sampaoli Angkat Bicara

Kompas.com - 25/12/2015, 13:47 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber AS

KOMPAS.com — Pelatih tim nasional Cile, Jorge Sampaoli, dilaporkan menjadi salah satu kandidat manajer Chelsea pada masa mendatang. Namun, Sampaoli mengaku saat ini hanya ingin fokus terhadap timnya.

Jose Mourinho dipecat oleh Chelsea pada 17 Desember 2015 lantaran dianggap tak mampu mengangkat prestasi tim. Tak lama kemudian, Guus Hiddink pun akhirnya ditunjuk The Blues sebagai suksesor Mourinho.

Namun, kehadiran Hiddink tak membuat spekulasi mengenai pelatih Chelsea berhenti. Pasalnya, status Hiddink sebagai Manajer Chelsea hanya sementara, yakni hingga akhir musim.

Tak pelak, sejumlah nama pelatih bermunculan, antara lain pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, dan Sampaoli, yang sukses mengantarkan Cile juara Copa America 2015.

Akan tetapi, Sampaoli berusaha meredam isu tersebut. Dia mengaku akan tetap berkonsentrasi terhadap Cile, setidaknya hingga pemilihan Presiden Asosiasi Sepak Bola Cile (ANFP) selesai.

"Masa depan saya tergantung dari pemilihan presiden baru pada 4 Januari 2015 mendatang," ujar Sampaoli kepada AS, Kamis (24/12/2015).

"Semuanya tergantung pada presiden baru nanti, apakah dia menyukai proyek kami atau tidak," kata pelatih asal Argentina itu.

Sampaoli mengawali karier sebagai pelatih pada 2002 di salah satu klub asal Peru, Juan Aurich. Pada 2010, dia juga sempat melatih klub Cile, Club Universidad de Chile, selama dua tahun.

"Sebelum mendengarkan tawaran, saya akan memaparkan dulu proyek baru saya untuk Cile. Itulah yang saya katakan kepada semua klub yang menghubungi saya," kata Sampaoli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com