Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Hiddink Bakal Jadi Manajer Sementara Chelsea"

Kompas.com - 18/12/2015, 06:15 WIB


KOMPAS.com
- Guus Hiddink menjadi salah satu kandidat pengisi pos manajer Chelsea untuk sementara sepeninggal Jose Mourinho. Hal itu dibenarkan oleh eks striker The Blues, Mateja Kezman.

Kursi manajer di Chelsea tengah lowong. Pada Kamis (17/12/2015) malam WIB, Mourinho dan Chelsea sepakat untuk berpisah.

Pemutusan hubungan kerja antara Chelsea dan Mourinho itu tak lepas dari prestasi klub musim ini. The Blues berada di papan bawah dengan hanya mengumpulkan 15 poin dari 16 laga.

Sejumlah nama pelatih berpengalaman masuk radar The Blues. Mereka antara lain Hiddink, Carlo Ancelotti, Brendan Rodgers, Juande Ramos, hingga Josep Guardiola.

Dari semua nomine, Hiddink menjadi kandidat kuat. Rumor itu kian kencang berembus karena Kezman mengakui telah berbicara dengan Hiddink.

"Saya tidak tahu apakah ini bisa dikonfirmasi atau klub telah mengumumkan. Namun, Hiddink telah berbicara kepada saya sebelumnya (soal kemungkinan ke Chelsea)," kata Kezman kepada Index.

"Hiddink merupakan pelatih top dan tahu apa yang harus dilakukannya pada setiap waktu. Dia pelatih hebat dan psikolog bagus," ucap striker Chelsea pada 2004-2005 itu.

Hiddink bukanlah nama baru bagi Chelsea. Eks pelatih tim nasional Belanda itu pernah melatih The Blues sebagai pengganti Luiz Felipe Scolari pada 2009. Dia pun sukses mempersembahkan trofi Piala FA.

"Saya yakin, bersama Hiddink, Chelsea akan pulih dan posisi di klasemen meningkat. Saya juga berani katakan bahwa mereka bakal menjadi favorit di Liga Champions," ucap Kezman lagi.

Chelsea akan menantang Paris Saint-Germain pada babak 16 besar Liga Champions. Mereka juga masih punya peluang di Piala FA yang baru akan memasuki babak ketiga pada Januari 2016.

Status Hiddink saat ini masih menganggur. Dia meletakkan jabatan dari kursi pelatih tim nasional Belanda pada musim panas lalu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com