Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chelsea Juara Grup, Porto "Terjun" ke Liga Europa

Kompas.com - 10/12/2015, 04:45 WIB
LONDON, Kompas.com - Chelsea melenggang ke babak 16 besar Liga Champions dengan status juara Grup G. Kemenangan 2-0 atas FC Porto dalam laga pamungkas di Stamford Bridge, Rabu (9/12/2015), membuat The Blues berhak atas posisi itu, sehingga mereka bisa terhindar dari klub-klub kuat Eropa pada fase knock-out nanti.

Tiga poin dari matchday keenam ini membuat Chelsea mengumpulkan total 13 poin, sedangkan Porto harus menelan pil pahit karena tersingkir dari pentas paling bergengsi antarklub Eropa ini. Pasalnya, pada pertandingan lain Dynamo Kiev mengalahkan Maccabi Tel Aviv dengan skor 1-0 yang dihasilkan Denis Garmash pada menit ke-16.

Ya, Kiev, yang sebelum laga ini berada di urutan ketiga, naik ke posisi kedua menggeser juara Portugal tersebut. Wakil Ukraina ini mengumpulkan total 11 poin, unggul satu angka atas Porto, yang harus puas bermain di Liga Europa.

Chelsea dan Porto melakoni pertandingan krusial untuk menentukan nasib mereka, apakah lolos ke babak 16 besar atau justru tersingkir dan harus puas tampil pada Liga Europa. Alhasil, pertandingan berlangsung ketat, karena mereka tak ingin nasibnya ditentukan oleh hasil pertandingan lain antara Dynamo Kiev melawan Maccabi Tel Aviv.

Pertandingan baru berjalan 12 menit, Chelsea sudah unggul karena gol bunuh diri Ivan Marcano Sierra. Diego Costa yang mengawali terjadinya gol bunuh diri ini karena setelah lolos dari jegalan bek Porto, dia melepaskan tendangan yang masih bisa dihalau Iker Casillas.

Sayang, bola pantul hasil hadangan Casillas, justru mengenai dada Ivan Marcano dan mengarah ke mulut gawang yang sudah tak terkawal lagi. Maicon berusaha menyapu bola keluar sebelum menggetarkan jala gawang. Tetapi wasit meniup peluit tanda terjadinya gol. Dari hasil tayang ulang, tampak si kulit bundar secara keseluruhan sudah melewati garis gawang sebelum ditendang keluar Maicon.

Menit ke-20, sempat terjadi ketegangan antara sesama pemain Spanyol, Costa dan Casillas, yang berujung kartu kuning untuk striker Chelsea tersebut. Costa dinilai dengan senjaga menjatuhkan Casillas yang sudah menguasai bola. Casillas tampak kesal dengan ulah kompatriotnya tersebut, yang pernah menjadi bintang Atletico Madrid.

Babak pertama berakhir 1-0 untuk tuan rumah. Padahal, Chelsea masih memiliki sejumlah peluang bagus menjelang turun minum, termasuk yang diperoleh Costa usai menerima umpan Oscar. Bola tendangan datar Costa masih bisa ditepis Casillas.

Pada awal babak kedua, Chelsea menggandakan keunggulan. Willian membuat para pendukung The Blues bersorak pada menit ke-52, setelah dia memanfaatkan dengan baik umpan Eden Hazard. Ini adalah gol kelima Willian di Liga Champions musim 2015-2016, yang membuatnya pencetak gol terbanyak Chelsea.

Tertinggal dua gol, Porto tak punya pilihan selain menggempur habis-habisan pertahanan Chelsea guna membuka peluang tetap bermain di Liga Champions. Sayang, penguasaan bola sebanyak 59 persen, tak berujung manis karena tak ada gol yang bisa dihasilkan sehingga skor 2-0 untuk Chelsea tak berubah hingga laga usai.

Bagi Chelsea, gelar Liga Champions menjadi bidikan yang realistis karena pada kompetisi domestik mereka justru terseok-seok. Chelsea bahkan terancam degradasi karena saat ini menghuni posisi ke-14 klasemen sementara Premier League dengan nilai 15, hanya unggul dua poin atas Newcastle United di posisi teratas zona degradasi.

Chelsea 2-0 Porto (Ivan Marcano Sierra 12--bunuh diri, Willian 52')

Susunan pemain

Chelsea:  Thibaut Courtois; Branislav Ivanovic, Kurt Zouma, John Terry, Cesar Azpilicueta; Ramires, Nemanja Matic, Eden Hazard (Loic Remy 90'); Ramires, Oscar (Pedro Rodriguez 81'), Willian; Diego Costa (John Obi Mikel 86').
Manajer: Jose Mourinho

Porto: Iker Casillas; Maximiliano Pereira (Ruben Neves 57'), Bruno Martins Indi, Maicon; Ivan Marcano, Hector Herrera (Cristian Tello Herrera 71'), Danilo Pereira; Giannelli Imbula Wanga (Vincent Aboubakar 56'); Yacine Brahimi, Jesus Corona, Miguel Layun.
Pelatih: Julen Lopetegui;

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com