Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andorinha Pensiunkan Nomor Kostum Ronaldo, kecuali...

Kompas.com - 14/11/2015, 21:13 WIB


FUNCHAL, KOMPAS.com
- Andorinha memensiunkan nomor kostum 7 milik Cristiano Ronaldo. Klub asal Funchal itu merupakan tempat pertama Ronaldo menimba ilmu sepak bola secara formal. 
 

Ronaldo menimba ilmu sepak bola di klub tersebut antara 1992 dan 1995. Andorinha merupakan klub di tempat kota kelahiran Ronaldo, Funchal. 

“Semua klub besar pasti menghargai legenda yang lahir dari klub tersebut,” kata Presiden Andorinha, Jose Bacelar kepada DesportoKamis (12/11/2015). 

Nomor kostum 7 itu tidak hanya dipensiunkan dari tim utama. Berbagai level umur juga takkan diperkenankan lagi memakai nomor kostum keramat itu. 

Kendati demikian, nomor 7 itu bisa kembali dipakai andai memenuhi salah satu dari dua syarat berikut: ketika Ronaldo kembali ke Madeira atau ada turunan langsung dari Ronaldo bermain di Andorinha. 

“Saya telah berbicara dengan ibunda dari Ronaldo. Saya berharap dia bisa datang ke Madeira dan bermain dengan kostum klub ini,” ujar Bacelar. 

Dia tidak menyebut Ronaldo harus mengikat kontrak dengan Andorinha. Bacelar hanya bermimpi melihat pemain berbakat asal Madeira itu bermain di lapangan yang dipakai mengolah bola pada masa kecilnya. 

Andorinha bukanlah klub besar di Portugal. Meski berdiri sejak 1925, klub tersebut saat ini berada di kasta kelima Liga Portugal. Prestasi terbaik mereka adalah juara kasta keempat pada 2009-10. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com