Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanyol Hentikan Tren Kemenangan Beruntun Inggris

Kompas.com - 14/11/2015, 05:02 WIB


ALICANTE, KOMPAS.com
- Spanyol hentikan rekor kemenangan beruntun Inggris. La Furia Roja menang 2-0 berkat gol Mario Gaspar dan Santi Cazorla di Stadion Jose Rico Perez, Jumat (13/11/2015) atau Sabtu dini hari WIB.

Kemenangan ini menghentikan catatan 5 kemenangan beruntun Inggris yang selalu menang pada kualifikasi Piala Eropa 2016. Jika ditotal, rekor 15 laga tanpa kalah Inggris dihentikan oleh Spanyol.

Bermain sebagai tim tuan rumah, Spanyol mengambil dominasi permainan sejak menit pertama. Inggris lebih mengandalkan kecepatan dalam melakukan serangan balik.

Menurut catatan Soccernet, La Furia Roja memiliki 68 persen berbanding 32 persen penguasaan bola di babak pertama. Namun, tidak ada satu pun peluang tepat sasaran sepanjang 45 menit pertama.

Sementara itu, Inggris dengan mengandalkan serangan balik dua kali memberikan bahaya ke gawang Iker Casillas. Babak pertama diakhiri dengan skor imbang 0-0.

Selama satu jam laga bergulir Spanyol dan Inggris masih tampak kesulitan untuk bisa memecahkan kebuntuan serangan.

Baru pada menit ke-72 dominasi permainan Spanyol akhirnya membuahkan hasil. Gol yang dicetak Mario Gaspar tercipta memaksimalkan bola terobosan dari Cesc Fabregas.

Tertinggal 0-1 manajer Inggris, Roy Hodgson, merespons dengan memasukkan Wayne Rooney menggantikan Ross Barkley satu menit setelah gol tersebut. Masuknya Rooney tentu diharapkan dapat meningkatkan daya gedor skuat The Three Lions.

Harapan itu sepertinya tidak berujung manis. Spanyol kembali sanggup membobol gawang Joe Hart pada menit ke-84 yang diciptakan Santi Cazorla memanfaatkan umpan Nolito. Spanyol pun memastikan kemenangan 2-0. 

Kemenangan Spanyol ini sekaligus menghentikan tren tak pernah kalah Inggris. Pada laga persahabatan selanjutnya (17/11/2015), Spanyol akan berhadapan dengan Belgia sedangkan Inggris bertemu Perancis. (Wisnu Nova) 

Susunan pemain:

Spanyol: 1-Iker Casillas, 3-Gerard Piqué, 4-Marc Bartra (2-Cesar Azpilicueta 82'), 5-Sergio Busquets (8-Koke 78'), 18-Jordi Alba, 24-Mario Gaspar, 6-Andrés Iniesta (21-Nolito 46'), 10-Cesc Fàbregas, 14-Thiago Alcantara (20-Santi Cazorla 27'), 9-Paco Alcacer (11-Pedro 74'), 19-Diego Costa (13-Juan Mata 64')
Pelatih: Vicente Del Bosque 

Inggris: 1-Joe Hart, 2-Kyle Walker, 3-Ryan Bertrand, 5-Phil Jones, 6-Chris Smalling (16- Gary Cahill 84'), 4-Michael Carrick (18-Jonjo Shelvey 90'+1), 7-Adam Lallana (15-Eric Dier 63'), 8-Fabian Delph (20-Dele Alli 63'), 9-Ross Barkley (19-Wayne Rooney 73'), 11-Raheem Sterling, 10-Harry Kane

Pelatih: Roy Hodgson 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com