Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rooney Tak Perlu Banyak Berlari

Kompas.com - 25/10/2015, 17:01 WIB
Anju Christian

Penulis

MANCHESTER, KOMPAS.com - Manajer Manchester United, Louis van Gaal, menyatakan bahwa Wayne Rooney tak perlu banyak berlari. Menurut Van Gaal, keungulan Rooney yakni kemampuan membaca permainan.

Rooney menginjak usia 30 pada Sabtu (24/10/2015) atau satu hari jelang partai melawan Manchester City, Minggu (25/10/2015). Seiring bertambahnya usia, Rooney dianggap kehilangan ciri permainannya dulu, yakni kecepatan dan daya jelajah.

Menurut rekaman Sky Sports, Rooney melakukan 56,6 kali sprint setiap 90 menit pada musim 2013-14. Catatan itu terus menurun menjadi 48,7 kali pada 2014-15 dan 46,9 kali pada 2015-16.

Penurunan Rooney juga terlihat dari daya jelayah. Pada 2013-14, Rooney menempuh jarak rata-rata 11,22 kilometer setiap pertandingan. Adapun catatan musim ini hanya mencapai 11,10 kilometer.

Van Gaal menilai penurunan tersebut tak memberikan dampak besar. "Dia bisa membaca permainan dan tak perlu terlalu bergantung dengan kecepatan," katanya.

Rooney memang kerap digeser ke lini tengah. Berdasarkan catatan Whoscored, Rooney menempati pos gelandang serang sebanyak empat kali dan striker enam kali pada musim ini. Di mata Van Gaal, fleksibilitas posisi bisa memperpanjang karier Rooney.

"Striker membutuhkan kecepatan karena areanya sangat kecil, tetapi Rooney bisa bermain di lini tengah. Lagi pula, tak mudah mempertahankan kebugaran saat cuma bermain sebagai striker. Anda akan mendapatkan banyak tendangan di posisi tersebut," tutur Van Gaal.

Pendapat Van Gaal didukung Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini. Diyakini Pellegrini, Rooney akan menjalani lebih banyak partai derbi lagi pada masa mendatang.

"Dia bisa bermain hingga usia 35 atau 36 dan bermain pada sepuluh partai derbi. Hal ini menjadi salah satu tantangan untuknya," kata Pellegrini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com