Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanda Gagal ke Piala Eropa 2016, Turki Lolos Otomatis

Kompas.com - 14/10/2015, 03:48 WIB


AMSTERDAM, KOMPAS.com
 — Belanda dipastikan gagal melangkah ke putaran final Piala Eropa 2016 setelah hanya finis di peringkat keempat Grup A di babak kualifikasi. Posisi ketiga grup tersebut ditempati Turki yang memastikan diri lolos langsung ke Perancis.

Di Amsterdam Arena, Belanda kalah 2-3 dari Ceko, Selasa (13/10/2015). Pada laga itu, Belanda tertinggal 0-2 lebih dulu pada babak pertama. Pavel Kaderabek membawa Ceko unggul lebih dulu pada menit ke-24 setelah tendangan kaki kanannya bersarang di pojok gawang De Oranje.

Josef Sural menggandakan keunggulan tim tamu pada menit ke-36. Tendangan Sural dari jarak dekat memaksa kiper Jeroen Zoet memungut bola untuk kedua kalinya dari jala gawangnya sendiri.

Mimpi buruk bagi Belanda berlanjut. Alih-alih menjadi pendulang gol, Robin van Persie justru mencetak gol bunuh diri pada menit ke-66. Sundulan dia dalam mengantisipasi umpan Jiri Skalak justru menjebol gawang Belanda.

Empat menit berselang, Klaas Jan Huntelaar menjaga asa Belanda. Sundulan dia dari situasi sepak pojok mengubah skor menjadi 1-3. Pada menit ke-83, Van Persie membalas kesalahannya. Tendangan kaki kiri Van Persie dari jarak sekitar 10 meter meluncur ke sisi kiri gawang Ceko tanpa mampu dijangkau Petr Cech.

Usaha Belanda untuk mencetak gol tambahan gagal. Hasil akhir, Belanda kalah 2-3 dari Ceko dan dipastikan gagal lolos ke Piala Eropa 2016 lantaran hanya finis di peringkat keempat di bawah Ceko, Islandia, dan Turki.

Pada laga lainnya, Turki memastikan diri lolos otomatis ke putaran final Piala Eropa 2016. Kemenangan 1-0 atas Islandia memastikan mereka berada di peringkat ketiga. Selain itu, kekalahan Latvia dari Kazakstan di kandang sendiri membuat Turki meraih tiket otomatis langsung ke putaran final sebagai tim peringkat ketiga terbaik.

Arda Turan dkk menyisihkan Hongaria sebagai peringkat ketiga terbaik. Turki lolos dengan mengoleksi 16 poin. Adapun Hongaria cuma terpaut satu angka dari Turki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com