Anak-anak ini mendapatkan kesempatan emas tersebut melalui perantaraan Munial Sports Group (MSG) yang bekerja sama dengan Valladolid sejak tahun lalu.
"Mereka punya program foundation untuk anak berusia 14-17 tahun," kata pemilik MSG, Muly Munial, saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/9/2015).
Muly menjelaskan, ketiga pemain tersebut bakal mendapatkan pendidikan fomal dan menjalani latihan bersama Valladolid selama dua tahun.
"Kalau bagus, mereka bisa bermain di akademi. Semoga hasilnya bagus. Mereka latihan di tempat yang sama dengan yang digunakan tim akademi dan tim senior," ujarnya.
Muly berharap, ada banyak pemain muda Indonesia yang bisa menimba ilmu di Valladolid. "Rencananya 10-20 orang per tahun. Ini program jangka panjang, dan saya optimistis ada pemain Indonesia yang bakal bermain di akademi Valladolid," ujarnya.
Spanyol bukanlah tujuan baru bagi sejumlah pemain bertalenta asal Indonesia. Sebelum mereka, ada Arthur Irawan yang menimba ilmu di Malaga, dan ada Evan Dimas yang melakukan tes di klub Catalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.