Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokumen Persyaratan Piala Kemerdekaan Banyak yang Belum Siap

Kompas.com - 11/08/2015, 16:12 WIB
JAKARTA, KOMPAS — Penyelenggaraan turnamen sepak bola Piala Kemerdekaan yang dijadwalkan dimulai pada 15 Agustus, hingga Senin (10/8), belum mengantongi rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia. Banyak dokumen yang disyaratkan belum dipenuhi calon operator turnamen ataupun Tim Transisi.

Hal itu disampaikan Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Noor Aman, Senin (10/8), di Jakarta. Akibat belum lengkapnya dokumen yang dipersyaratkan, pengumuman resmi operator Piala Kemerdekaan, yang sebelumnya direncanakan dilakukan Senin kemarin, akhirnya tertunda. Namun, Noor telah menyebut nama Darius Sinathrya dan Cataluna Sportindo sebagai calon operator yang melakukan pertemuan dengan BOPI kemarin.

Piala Kemerdekaan adalah turnamen yang akan diselenggarakan Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk mengisi kekosongan kompetisi sepak bola akibat skors FIFA pada Indonesia.

"Pertemuan hari ini jadinya pembimbingan oleh BOPI kepada calon operator untuk segera memenuhi kelengkapan administrasi, seperti bagaimana detail rencana anggaran mereka, bagaimana rencana penyelenggaraan turnamen, struktur organisasi, masalah sponsor, dan lain-lain," ujar Noor.

Menurut dia, BOPI memberikan masukan mengenai struktur organisasi penyelenggara agar jelas siapa yang bertanggung jawab, juga kesiapan panitia pelaksana (panpel) di enam kota. Keenam kota itu ialah Serang, Cilegon, Medan, Solo, Madiun, dan Bantul.

"Harus ada satu yang punya kewenangan penuh, tidak boleh pecah. MOU antara tim transisi dan Cataluna, kan, masih dalam proses, kalau antara Tim Transisi dan klub sudah beres. Tadi juga dibahas kesiapan panpel di enam kota, juga perangkat untuk finansialnya," ujarnya.

Ditambahkan, dokumen yang diminta BOPI sudah ada, tetapi masih perlu dilengkapi. Beberapa dokumen lain juga belum ditandatangani, misalnya MOU antara Tim Transisi dan Cataluna, juga semacam surat perintah dari Menpora kepada Tim Transisi untuk menggelar turnamen.

Mengenai anggaran, pihak Cataluna menyatakan yakin bisa mendapatkan dana untuk menggelar turnamen. Menurut anggota Tim Transisi, Zuhairi Misrawi, anggaran mencapai Rp 40 miliar.

"Ini tidak murni turnamen, ada tambahan acara di sela-selanya, antara lain lomba atletik dan lain-lain. Itu rencana supaya meriah. Itu semua tanggung jawab Cataluna sebagai operator lapangan. Besok akan bertemu lagi," papar Noor Aman.

Sebelumnya, Zuhairi menyampaikan akan ditandatanganinya MOU antara Tim Transisi dan operator yang ditunjuknya. Namun, hingga kemarin petang Ketua Tim Transisi Bibit Samad Rianto yang ditemui saat akan keluar dari kantor Kemenpora enggan memastikan apakah MOU sudah ditandatangani. Bibit juga enggan menyebutkan siapa yang ditunjuk sebagai operator. (OKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com