Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kali ke Chelsea, Drogba Terkesan pada Periode Pertama

Kompas.com - 07/07/2015, 04:30 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Didier Drogba merasa lebih berguna saat membela Chelsea pada musim 2004 hingga 2012. Sementara musim lalu, Drogba tidak terlalu banyak terlibat dalam pertandingan Chelsea.

Drogba menjadi striker utama Chelsea selama kurun waktu delapan tahun sejak 2004. Penyerang asal Pantai Gading itu mencetak 157 gol dalam 341 pertandingan.

Drogba juga sukses mempersembahkan tiga gelar Premier League, dua trofi Piala Liga Inggris, dan empat kali juara Piala FA. Untuk level Eropa, Drogba membawa Chelsea menjuarai Liga Champions pada musim 2011-2012.

Drogba kemudian meninggalkan Chelsea dan bergabung ke Shanghai Shenhua pada 2012. Setahun berikutnya, Drogba melanjutkan karier bersama Galatasaray, sebelum akhirnya kembali ke Chelsea pada musim lalu.

"Kesempatan pertamaku membela Chelsea lebih baik ketimbang kesempatan kedua. Saat itu, aku terlibat dalam banyak pertandingan. Sementara musim lalu, aku datang dengan cara berbeda karena sedikit lebih dewasa," kata Drogba kepada BT Sport.

"Chelsea memiliki Frank Lampard, Claude Makelele, William Gallas, dan beberapa pemain yang mungkin masih berusia 24 atau 25 tahun. Sekarang, ada sedikit kesenjangan, karena diisi para pemain muda. Namun, para pemain muda dapat berkembang secara bersama-sama," lanjutnya.

Drogba telah memutuskan meninggalkan Chelsea usai kompetisi musim lalu berakhir. Hingga kini, Drogba belum mendapatkan klub untuk meneruskan karier sepak bolanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com