Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen Persib Akan Bahas Program Pengganti ISL

Kompas.com - 29/05/2015, 10:04 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung mencoba mengisi kekosongan jadwal kompetisi Indonesia Super League (ISL) dengan sejumlah kegiatan. Direktur Operasional PT Persib Bermatabat (PBB), Risha Adhi Widjaya, mengungkapkan akan segera membahas program selanjutnya dengan seluruh jajaran manajemen.

Saat ini, Maung Bandung sudah tidak lagi memiliki jadwal pertandingan resmi akibat kompetisi di Indonesia harus terhenti. Persib juga sudah tersisih di babak 16 besar Piala AFC dari Kitchee SC, Rabu (27/5/2015). Karena itu, manajemen berniat mengagendakan sejumlah kegiatan bagi Atep dkk. 

"Karena menyangkut putusan bersama, kami akan mendiskusikan terlebih dulu. Kami akan mengadakan pertemuan internal dalam waktu dekat ," ucap Risha di Bandung, Kamis (28/5/2015).

Ada sejumlah opsi yang dipikirkan manajemen, antara lain menyelenggarakan turnamen atau tur ke berbagai daerah. "Hal itu juga akan kami bicarakan," lanjut Risha.

Terkait kekisurhan sepak bola nasional antara Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan PSSI, Risha berharap segera selesai. Pasalnya, saat ini klub-klub membutuhkan pertandingan resmi, kompetisi atau turnamen, guna tetap mendatangkan pendapatan.

"Kami masih berharap kompetsi, turnamen pramusim, atau apa pun itu namanya secepatnya ada," tutur dia.

Risha menambahkan, hingga saat ini PT PBB masih menjalin komunikasi dengan para sponsor. Ia menjelaskan, situasi sepak bola Indonesia sejauh ini belum memengaruhi konsistensi sponsor untuk mendukung Persib.

"Sponsor sampai saat ini masih dalam proses pembicaraan ulang, karena memang banyak yang harus dinegosiasikan. Sejauh ini mereka masih tetap berkomitmen, tapi tetap tergantung pembicaraan nanti," jelasnya.  

Musim ini, Persib tercatat sebagai tim dengan jumlah sponsor terbanyak. Berdasar situs resmi, Maung Bandung memiliki 16 sponsor untuk mengarungi kompetisi tahun ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com