Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khedira: Real Madrid Memaksa Aku Pergi

Kompas.com - 23/05/2015, 22:50 WIB
KOMPAS.com - Sami Khedira menuduh Real Madrid memaksanya meninggalkan klub. Pemain asal Jerman ini mengklaim pelatih Carlo Ancelotti diminta untuk tidak memilihnya.

Khedira sudah memutuskan meninggalkan Santiago Bernabeu ketika kontraknya habis pada akhir musim ini, di mana dia jarang mendapatkan kesempatan bermain. Total, sang gelandang hanya tujuh kali menjadi starter bagi raksasa Primera Division tersebut.

Pemain berusia 28 tahun ini, yang sukses membawa Jerman menjadi juara Piala Dunia 2014, memang mengalami masalah karena cedera. Tetapi, dia menegaskan bahwa kebugarannya tak perlu dikhawatirkan. Jadi, tak ada alasan untuk mendepaknya dari skuad utama.

"Anda selalu harus mengatakan kebenaran. Aku mengalami cedera kecil, rasa sakit di tumit kananku, tetapi itu bukanlah alasan mengapa aku tidak bermain. Itu bukan cedera yang parah, aku bisa bermain," ujar Khedira kepada Marca.

"Aku selalu merasa bahwa aku mendapat dukungan pelatih, tetapi pesan yang datang kepadaku secara tidak langsung bahwa aku tak lagi dibutuhkan. Aku didepak dan tidak akan memiliki kesempatan bermain."

"Tak ada seorang pun dari klub yang mengatakan kepadaku secara langsung. Semuanya perasaan, insiden dan komentar mengatakan aku tidak akan bermain lagi. Tetapi tak ada yang mendekatiku."

"Ada sejumlah pertemuan. Yang terakhir pada Oktober lalu. Setelah banyak percakapan, aku tak yakin tentang perpanjangan kontrakku. Aku ragu dan pada Desember aku memutuskan bahwa lebih baik pergi ke jalan lain dan mengambil tantangan baru."

Khedira pun membalas kritikan yang mempertanyakan sikapnya karena dia ingin mengakhiri kontrak lima tahunnya dengan juara Eropa tersebut. Menurutnya, apa yang terjadi pada musim ini melukai dirinya.

Meskipun demikian, dirinya tetap bersikap profesional. Dia tetap menghormati semua orang di klub tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com