Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSM Liburkan Pemain Tanpa Batas Waktu

Kompas.com - 21/05/2015, 16:20 WIB
MAKASSAR, Kompas.com - PSM Makassar memutuskan meliburkan seluruh pemain tanpa batas waktu tertentu sebagai imbas pembatalan turnamen pramusim Indonesia Champions Cup 2015 oleh PT Liga Indonesia.

Asisten Pelatih PSM Assegaf Razak mengatakan tim pelatih dan pemain menyayangkan pembatalan kompetisi setelah PT Liga Indonesia tidak mendapatkan rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

"Libur latihan hingga batas waktu yang tidak ditentukan mulai berlaku besok (Jumat). Kami juga melihat latihan saat ini tidak ada gunanya karena tidak ada sasaran seperti halnya tampil di kompetisi," ujar Assegaf, Kamis (21/5/2015).

Keputusan meliburkan pemain hingga batas waktu yang tidak ditentukan ini juga berdasarkan permintaan manajemen PSM setelah kompetisi yang diharapkan bisa diikuti akhirnya gagal terlaksana karena terjadinya konflik federasi dan pemerintah.

Mengenai kapan pemain bisa kembali berlatih, dirinya mengaku masih akan melihat perkembangan ke depan. Pihaknya juga masih tetap berharap agar konflik yang terjadi di persepakbolaan Tanah Air bisa segera berakhir demi kebaikan bersama.

"Latihan pagi ini merupakan yang terakhir sebelum menjalani libur tanpa batas waktu. Kami tentu berharap apa yang terjadi saat ini bisa segera berakhir agar kami bisa kembali memanggil seluruh pemain untuk persiapan," katanya.

Pelatih Kepala PSM Makassar Hans Peter Schaller, mengaku sudah memprediksikan jika turnamen yang direncanakan untuk mengisi kekosongan kompetisi itu tidak mendapat restu dari pemerintah.

"Sudah saya duga, bagaimana bisa menyelenggarakan turnamen sementara liganya saja telah dihentikan," ujar mantan Pelatih Persiba Balikpapan tersebut.

Direktur Klub PSM, Sumirlan menyatakan pihaknya belum bisa menentukan sikap terkait pembatalan turnamen. Dirinya belum bisa memberikan sikap resmi karena masih akan berkomunikasi lebih lanjut dengan para dewan komisaris PT PSM yang menaungi tim Juku Eja.

"Saya belum tahu, saya kaget dan juga bingung dengan kondisi ini. Saya akan berkomunikasi dulu dengan dewan komisaris," ujarnya.

Selain berkomunikasi dengan pihak dewan Komisaris, kata dia, dirinya mewakili klub juga akan berkomunikasi dengan klub-klub Indonesia Super League (ISL) lainnya untuk membahas soal ini termasuk langkah apa yang akan diambil selanjutnya.

Meski demikian, dirinya mewakili klub mengaku menyayangkan pembatalan turnamen akibat tidak mendapatkan rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tersebut. Pembatalan turnamen ini, kata dia, membuat sepak bola Indonesia mati suri.

Pembatalan kompetisi yang rencananya mulai digelar 26 Mei 2015 ini sudah pasti memberikan kerugian yang besar baik bagi tim, pemain, penjual jersey, penjual asongan, tukang parkir dan sebagainya. Begitupun dengan kalangan suporter tentu dikecewakan karena tidak mendapatkan tontotan atau melihat tim kebanggaannya bertanding.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com