"Saat briefing, manajer mengatakan harga mati untuk menang, hanya sepak bola tidak bisa diprediksi. Namun, saya tetap mengapresiasi permainan anak-anak. Selain itu, lawan punya kenginan besar untuk menang," kata Emral saat jumpa pers usai pertandingan.
Setelah mengantarkan Persib lolos, Emral kini fokus untuk pertandingan selanjutnya. Pada babak 16 besar, Maung Bandung akan menghadapi Kitchee SC pada 27 Mei di Bandung.
Untuk itu, Emral menilai timnya perlu melakukan evaluasi soal kelemahan dan kesalahan yang terjadi saat laga melawan Ayeyawady. Di mata Emral, lawan akan yang dihadapi timnya nanti akan jauh lebih berat.
Emral juga berharap para pemainnya bisa menjaga konsentrasi hingga akhir pertandingan sehingga menghindarkan gol-gol menit akhir seperti melawan Ayeyawady. "Kami akan mengevaluasi gol-gol yang terjadi di menit-menit rawan. Itu sangat diwaspadai. Ketika dalam keadaan unggul, kami jadi lengah dan kebobolan," tutur Emral.