Aksi itu merupakan ungkapan kekecewaan mereka terhadap keputusan Menpora Imam Nahrawi dan BOPI, yaitu tidak merekomendasikan Arema Cronus dan Persebaya berlaga di Qatar Nasional Bank League (QNB League) 2015.
Mereka melakukan aksi di area itu setelah mendapatkan informasi bahwa Menpora akan mengunjungi kampus tersebut. Aksi demonstrasi memanas setelah mereka tahu bahwa Menpora tidak jadi datang.
"Barometer sepak bola Indonesia adalah Arema, Persib Bandung, dan Persipura. Jika Arema dilarang berlaga, warga Malang jelas akan ngamuk," ujar seorang suporter Aremania dari Kota Batu, Rahman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.