Mourinho Ungkap Masalah Tumpulnya Serangan Chelsea

Gol sematawayang The Blues diciptakan Cesc Fabregas pada menit ke-88. Gol tersebut lahir berkat kombinasi Eden Hazard dan Oscar di sisi kiri melahirkan umpan akurat ke kotak penalti. Fabregas sukses meneruskannya hingga menggetarkan gawang Robert Green.

"Ini pertandingan dengan tipe 0-0. Menurut saya, kami bermain baik. Lawan tidak membiarkan kami bermain lebih baik. Saya bahagia dengan tim saya karena kami selalu bagus mengontrol emosi, tidak pernah kehilangan keseimbangan, dan kami tidak berada di bawah tekanan," kata Mourinho.

"Jika kami pulang ke rumah dengan meraih poin, maka kami pergi dari rumah dengan sebuah poin. Kami selalu stabil dan kami mencetak gol pada momen krusial. Kami mengontrol mereka dengan baik. Kami membuat mereka jauh dari kotak penalti di mana ada Austin dan Zamora yang mematikan. Pertahanan mereka sangat baik dan mereka memberikan kami pertandingan sulit terkait peluang kami. Aku minta maaf kepada mereka karena mereka berjuang keras untuk meraih poin. Ini adalah sebuah pertandingan sulit. Hasil imbang bakal adil tetapi tiga poin adalah hasil fantastis bagi kami," sambungnya.

Gol Fabregas merupakan satu-satunya tembakan tepat ke gawang yang diciptakan Chelsea dari 9 percobaan tendangan. Sementara QPR melepaskan empat tembakan tepat ke gawang dari 15 percobaan tendangan.

"Sulit untuk bermain di sini. Lapangan kecil, lambat, dan pertandingan jam 1.30 siang yang mungkin bukan waktu terbaik untuk mengembangkan sebuah pertandingan dengan intensitas. Pertandingan yang sangat defensif sehingga sulit menciptakan peluang untuk Fabregas, Willian, dan Hazard," ulas Mourinho.

"Kami bermain dengan penyerang kami yang terbaik sebagai target man. Remy dan Diego Costa lebih berbahaya di lini depan dan membuat pergerakkan di belakang bek sehingga kami harus beradaptasi dengan pertandingan kami," sambungnya.