Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Manajer Asal Belanda Tersukses di Premier League?

Kompas.com - 18/03/2015, 13:03 WIB
KOMPAS.com - Dick Advocaat menjadi manajer asal Belanda ketujuh yang melatih tim Premier League. Bisakah dia sukses meloloskan Sunderland dari jerat degradasi? 
 
Sunderland saat ini berada satu anak tangga di atas zona merah. Butuh kerja keras dari Advocaat untuk bisa memenuhi ekspektasi tersebut. 
 
Advocaat menjadi manajer asal Belanda ketiga di Premier League. Dia mengikuti jejak Louis van Gaal dan Ronald Koeman yang lebih dulu merapat. 
 
Jumlah tiga manajer asal Belanda dalam satu musim merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah Premier League. Sebab selama dua dekade, baru ada tujuh pelatih asal Negeri Kincir Angin yang menyeberang ke tanah Britania. 
 
Siapa saja mereka? Siapa yang paling sukses di antara para meneer itu? 


 
Ruud Gullit 
Klub: Chelsea (1996-1998), Newcastle United (1998-99) 
Gullit merupakan manajer asal Belanda pertama di Premier League. Status dia saat itu merangkap sebagai pemain. Pada musim pertamanya, Gullit langsung mempersembahkan trofi Piala FA, gelar pertama bagi Chelsea dalam 26 tahun terakhir. Setelah dipecat dari The Blues, mantan kapten timnas Belanda ini melatih Newcastle. Dia mundur pada akhir musim lantaran The Magpies hanya finis di peringkat ke-13. 
 
Martin Jol 
Klub: Tottenham Hotspur (2004-2007) 
Awalnya Jol hanyalah asisten bagi Jacques Santini. Ketika mantan pelatih timnas Perancis itu mundur, Jol mengambil alih kursinya. Dia dipecat pada awal musim 2007-08 lantaran start buruk Tottenham di Premier League. Dia kemudian sempat melatih Fulham antara 2011 dan 2013. 
 
Guus Hiddink 
Klub: Chelsea (2009) 
Bertugas sejak Februari 2009 menggantikan Luiz Felipe Scolari yang dipecat, Hiddink langsung menyuntikkan semangat baru. Hasilnya, dia mempersembahkan trofi Piala FA meski hanya empat bulan menukangi tim lantaran statusnya merangkap sebagai pelatih timnas Rusia. 
 
Rene Meulensteen 
Klub: Fulham (2013-14) 
Mantan asisten Sir Alex Ferguson di Manchester United tersisih lantaran kehadiran David Moyes. Dia kemudian mencoba naik pangkat dengan melatih Fulham selepas Jol dipecat. Namun, dia hanya melatih selama 75 hari lantaran Fulham hanya menang empat kali dari 17 partai. 
 
Louis van Gaal 
Klub: Manchester United (2014-…)
Datang sebagai pengganti Moyes, Van Gaal awalnya gagal memenuhi ekspektasi publik Old Trafford. Namun, kini Setan Merah siap bersaing di papan atas bahkan dia menargetkan untuk finis di posisi kedua menggeser Manchester City. 
 
Ronald Koeman
Klub: Southampton (2014-…) 
Menggantikan Mauricio Pochettino yang pergi ke Tottenham, Koeman menunjukkan kinerja yang melebihi ekspektasi suporter Southampton. Meski tak lagi berada di posisi empat besar, The Saints di bawah Koeman tetap memberikan impresi positif dengan tetap bertahan di papan atas. 

Dick Advocaat 
Klub: Sunderland (2015-...)
Dikontrak cuma sampai akhir musim 2014-15, Advocaat dituntut untuk bisa menjaga peluang Sunderland tetap aman di Premier League. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompetisi Esport Honor Of Kings Invitational Season 2 SEA Qualifier Segera Dimulai, Tim Indonesia Bersiap

Kompetisi Esport Honor Of Kings Invitational Season 2 SEA Qualifier Segera Dimulai, Tim Indonesia Bersiap

Sports
Legenda MU Ryan Giggs Beri Nasihat kepada Pemain Muda di Indonesia

Legenda MU Ryan Giggs Beri Nasihat kepada Pemain Muda di Indonesia

Internasional
Link Live Streaming Persib Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Persib Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Ryan Giggs Sapa Fan Man United di Indonesia, Sebut Bakso dan Sate

Ryan Giggs Sapa Fan Man United di Indonesia, Sebut Bakso dan Sate

Internasional
PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

Sports
Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Sports
Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Liga Indonesia
Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Liga Italia
Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com