Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Polemik ISL, Menpora Surati FIFA

Kompas.com - 24/02/2015, 16:38 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber kemenpora
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga, Iman Nahrawi, akan tetap mengirim surat ke FIFA terkait hasil verifikasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) atas klub-klub peserta Indonesia Super League (ISL) 2015.

Polemik penyelenggaraan ISL 2015 muncul setelah Menpora memutuskan menunda kick-off kompetisi yang sedianya bergulir pada 20 Februari lalu. Menpora mengeluarkan keputusan itu setelah mendapatkan rekomendasi dari BOPI, yang menilai beberapa prasyarat klub-klub ISL bermasalah.

Menpora dan BOPI pun meminta klub melengkapi syarat sebagai klub profesional seperti yang disyaratkan FIFA. Beberapa di antaranya terkait dengan faktor finansial, seperti menyertakan surat bebas tunggakan gaji pemain dan ofisial, laporan keuangan yang telah diaudit, dan bukti pembayaran pajak.

Pada Senin (23/2/2015), CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, menyatakan bahwa pihaknya dan BOPI sudah sepakat kick-off ISL bakal digelar pada 4 April mendatang. Pernyataan itu diungkapkannya setelah mengadakan pertemuan di Kantor Kemenpora, Jakarta, yang difasilitasi oleh DPR.

Akan tetapi, jadwal tersebut bisa saja kembali diundur. Pasalnya, Kemenpora, melalui siaran pers yang dikeluarkan seusai pertemuan itu, menyatakan kesepakatan itu bersyarat karena rekomendasi baru akan dikeluarkan jika seluruh dokumen yang diminta dipenuhi oleh PSSI maupun PT Liga.

"Kemenpora tidak mengurungkan niat untuk berkirim surat kepada Pimpinan FIFA dengan menjelaskan berbagai persoalannya secara lengkap, tanpa ada yang ditutup-tutupi, dengan tujuan agar FIFA mengetahui permasalahannya secara obyektif," demikian pernyataan Kemenpora, melalui Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan, Gatot Dewa Broto,

Dalam suratnya itu, Menpora akan menjelaskan bahwa keputusannya menunda ISL bukan karena ingin merusak, melainkan untuk meningkatkan kualitas serta pembinaan kompetisi yang mengacu pada regulasi FIFA dan AFC. Menurut Gatot, surat tersebut rencananya bakal dikirim pada akhir pekan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com