Diego Godin Geram karena Atletico Dicap Penuh Kekerasan

Atletico bermain baik di awal musim 2014/15 ini. Tetapi dengan kekalahan atas Barcelona pada bulan lalu, pasukan Diego Simeone tersebut kini tertinggal tujuh angka dari Madrid yang berada di puncak klasemen sementara. Sang juara bertahan pun terpaut tiga angka dari Barca.

Selain di ajang liga, Atletico pun sudah tersingkir dari Copa del Rey, juga karena kalah dari Barca. Los Rojiblancos dinilai memeragakan permainan yang mengandalkan fisik untuk mengalahkan lawan-lawannya.

Kritik tersebut kembali mencuat menjelang derbi Madrid. Ini membuat Godin geram dan berpikir bahwa mereka telah diperlakukan tidak adil oleh media.

"Tentu saja semua pembicaraan ini melelahkan dan kami tidak memercayai cerita-cerita ini. Aku tidak tahu dari mana atau siapa (cerita) itu berasal," kata pemain asal Uruguay ini saat konferensi pers.

"Kami bersaing dan kami telah melakukannya selama bertahun-tahun. Semua yang kami menangi adalah hasil kerja, usaha, dan berkomitmen namun bukan kekerasan. Pembicaraan ini harus dihentikan."

Selama bertahun-tahun derbi Madrid hampir selalu menjadi duel yang sudah diketahui hasilnya, ketika Atletico kesulitan mengimbangi rivalnya yang lebih kaya itu. Tetapi Simeone telah mengubah pandangan tersebut dan sukses menanamkan kepercayaan baru yang membantu mereka menjuarai Primera Division pada musim lalu dan juga mencapai final Liga Champions.

Sayang, ambisi membuat sejarah meraih gelar pertama Liga Champions kandas karena dalam laga final di Lisabon mereka ditaklukkan Madrid dengan skor 1-4. Meski demikian, Atletico langsung bangkit di awal musim dan membalasnya dengan menaklukkan pasukan Carlo Ancelotti di Piala Super Spanyol, sebelum menyingkirkan Madrid, sang juara bertahan, dari Copa del Rey. Pada pertemuan putaran pertama Primera Division pun, Atletico sukses mempermalukan Madrid di Santiago Bernabeu.

"Ketika aku pertama kali datang ke sini, kami tidak mampu menang, namun sekarang kami menatap hari pertandingan itu sebagai hari dengan cara yang istimewa dan penuh dengan optimisme," tambah Godin.

"Sisi dinamis telah berubah pada beberapa tahun terakhir. Atletico lebih kompetitif dan mampu bertarung melawan Madrid dan Barca."

Atletico akan berupaya mengambil keuntungan dari masalah-masalah cedera yang menimpa Madrid. Pasalnya, dalam derbi tersebut Los Blancos sudah pasti kehilangan tiga pilar penting. Bek Sergio Ramos dan gelandang James Rodriguez mengalami cedera usai Madrid menang 2-1 atas Sevilla, Rabu (4/2), sedangkan Marcelo sedang diskors menyusul kartu kuning pada laga itu.

Dengan Pepe dan Luka Modric yang juga masih menghuni ruang perawatan, Ancelotti akan dibuat pusing saat harus memilih para pemain inti.

Sementara itu, Barcelona akan menanti untuk menaklukkan Athletic Bilbao pada Minggu, untuk menipiskan jarak dengan puncak klasemen jika Madrid terpeleset melawan Atletico.