Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fabregas Bicara soal Tiga Pelatih Hebat

Kompas.com - 26/01/2015, 22:03 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber El Pais
LONDON, KOMPAS.com — Gelandang Cesc Fabregas mengungkapkan peran pelatih Bayern Muenchen, Josep Guardiola; Manajer Chelsea, Jose Mourinho; dan Manajer Arsenal, Arsene Wenger, dalam kariernya.

Wenger memasukkan Fabregas ke akademi Arsenal pada 11 September 2003. Gelandang asal Spanyol tersebut kemudian masuk skuad utama The Gunners pada musim 2005-2006.

Setelah 8 musim berseragam Arsenal, Fabregas memutuskan kembali ke Barcelona. Ia bekerja sama dengan Pep Guardiola dan menikmati trofi La Liga, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Antarklub, selama tiga musim di Camp Nou.

Pada 12 Juni 2014, Fabregas bergabung dengan Chelsea. Dia menjadi pemain pertama yang direkrut Jose Mourinho saat menangani The Blues untuk kali kedua.

Menurut Fabregas, Mourinho dan Guardiola memiliki banyak kemiripan. "Mereka berdua adalah pemenang. Mereka memiliki banyak kemiripan daripada yang orang pikirkan. Mereka bekerja dengan berbeda, tetapi mereka berdua suka gaya permainan atraktif," tutur Fabregas.

Sementara mengenai Wenger, Fabregas memberikan penjelasan yang cukup panjang soal manajer asal Perancis tersebut. "Aku akan selalu berterima kasih. Untuk setiap pemain mudah, dia adalah pelatih terbaik di dunia."

"Anda membuat sebuah kesalahan dan dia masih menyertakan Anda (di dalam tim). Anda membuat kesalahan lain dan dia tetap mendukungmu. Anda mendapatkan ejekan dan dia tetap mendukungmu. Dia tidak peduli. Dia memercayai Anda. Dia selalu meyakinkanku," bebernya.

Fabregas juga mengungkapkan alasannya menolak kembali ke Arsenal dan lebih memilih Chelsea.

"Aku kembali ke London karena aku berusaha menuju tempat di mana aku measakan dicintai dan bahagia. Pindah dari Arsenal ke Chelsea dari sudut pandang olahraga tidak terlalu besar. Seandainya aku membuat keputusan itu tiga tahun lalu, aku menduga hal itu akan berefek besar, tetapi tidak sekarang. Chelsea telah berubah. Di luar perkiraanku," tutur Fabregas.

"Kini, Chelsea ingin berperan utama. Chelsea ingin mendominasi pertandingan. Chelsea mirip Arsenal dari sudut sepak bola," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com