LONDON, KOMPAS.com - Chelsea tersingkir dari Piala FA, setelah menyerah 2-4 kepada klub League One (kasta ketiga) Bradford City, pada pertandingan putaran keempat, di Stamford Bridge, Sabtu (24/1/2015).
Di satu sisi, hal itu berarti beban Chelsea berkurang dan bisa fokus pada Premier League, Liga Champions, dan Piala Liga yang sudah memasuki babak semifinal. Namun, pelatih Chelsea Jose Mourinho melihat kekalahan dari sisi yang lain, tragedi.
"Belum lama ini, sebuah klub besar tersingkir di turnamen domestik dan manajer klub itu mengatakan bahwa itu hal yang bagus, sempurna bagi (timnya) karena kami bisa fokus pada kompeti lain. Jika tim saya kalah dari Bradford, saya tak akan mengatakan itu. (Jika Chelsea kalah dari Bradford) saya akan mengatakan bahwa ini adalah tragedi," ujar Mourinho, sebelum pertandingan melawan Bradford tersebut.
Pernyataan Mourinho itu boleh jadi berkaitan dengan pelatih atau klub tertentu. Yang jelas, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti merupakan salah satu orang yang berhak tersinggung karena pernyataan Mourinho itu. Pasalnya, setelah Madrid disingkirkan Atletico Madrid pada babak 16 besar Copa del Rey, Ancelotti mengatakan bahwa dengan absen di Copa del Rey, Madrid bisa lebih fokus pada ajang lain yang notabene lebih bergengsi, yaitu Primera Division dan Liga Champions.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.